Bolmut, detiKawanua.com – Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menjadi pilihan bagi warga Bolmut dan pelajar untuk mencari ilmu. Pasalnya, Bolmut belum memiliki toko buku.
Kasie Akuisisi dan Deposit Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Bolmut Mursalin, mengatakan, saat ini pembaca di perpustakaan mengalami peningkatan.
“Seperti pada data kunjungan yang telah melampaui target. Hingga dengan pertengahan September ini, jumlah pengunjung di perpustakaan daerah telah mencapai 3400 orang, melampaui target tahunan yang hanya 3000 orang,” jelasnya.
Dikatakan Mursalin adanya minat baca meningkat memotivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kiat pelayanan. “Yang pasti pelayanan yang diutamakan semoga pada akhir tahun nanti, pengunjung perpustakaan bisa mencapai 4000 pembaca,” katanya.
Diapun menjelaskan siapa saja pengunjung yang datang ke perpustakaan. Terbanyak adalah kalangan remaja dan siswa. Buku yan paling laris dipinjam pengunjung adalah buku panduan berbahasa asing yang banyak diminati. Begitu juga dengan buku-buku pengetahuan lainnya. Buku berbahasa asing yang paling banyak dipinjam, adalah bahasa Korea dan Jepang.
Dilanjutkan Mursalin, mungkin saat ini lagi ngetrennya film korea dan jepang sehingga para peminjam buku bahasa atau kamus bahasa Jepang dan Korea ini. “Ini menjadi dampak bagus bagi para remaja Bolmut, tidak sekadar nonton film saja, namun termotivasi untuk mahir berbahasa Jepang maupun Korea,” tambahnya.
Sementara itu, Kakan Perpustakaan dan Arsip Daerah Bolmut Dra Leida Pontoh MSi, mengatakan, pada tahun depan, pihaknya akan mencoba mengusulkan peningkatan pola pelayanan di instansi yang dipimpinnya, dengan menerapkan sistem perpustakaan elektronik.
“Dengan sistem ini, sktivitas perpustakaan Bolmut, termasuk rutinitas keluar masuk buku di daerah akan terpantau secara langsung oleh Kantor Perpustakaan RI,” katanya.
Pontoh menambahkan, dalam rangka mewujudkan rencana itu, pihaknya masih membutuhkan tambahan peralatan komputer, karena saat ini jumlahnya masih minim.
“Nanti kami coba usulkan, demi meningkatkan minat baca masyarakat, dalam mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat pada khususnya para siswa,” tutupnya. (*/Arby)