Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Walikota Kotamobagu Puji Warga Pobundayan

×

Walikota Kotamobagu Puji Warga Pobundayan

Sebarkan artikel ini
Jembatan Alternatif di Pobundayan, Hasil Swadaya Masyarakat. /Ist

Kotamobagu, detiKawanua.com – Meski Proyek Jembatan di Kelurahan Pobundayan anggarannya bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Sulut, namun tetap menjadi perhatian Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara.

Dirinya mengungkapkan, dirinya memahami dibalik protes warga terhadap  pengerjaan Proyek Jembatan tersebut. Karena sekalipun anggaran pengerjaan proyek tersebut bukan dari APBD Pemkot Kotamobagu, namun proyek tersebut sangat erat kaitannya dengan kenyamanan dan keamanan warga Kota Kotamobagu, khususnya di Kelurahan Pobundayaan.

“Berbagai informasi masuk ke saya terkait dengan pengerjaan proyek tersebut, bahkan awal pengerjaan sempat terjadi aksi protes dari warga karena tidak adanya jembatan alternatif yang disediakan oleh kontaktor. Sehingga saya sebagai pemimpin di daerah ini, kami berkewajiban untuk memperhatikan apa yang menjadi masalah serta keluhan dari warga Pobundayaan,” ujar Walikota Bara, Selasa  (18/08).

Dirinya juga memberikan pujian dan ucapan terima kasih kepada warga yang telah menyediakan jembatan alternatif untuk kemaslahatan bersama. “Pertama saya mengucapkan terima kasih pada Masyarakat Pobundayaan, Tokoh Adat dan Tokoh Agama karena sudah berinisiatif membangun jembatan alternative untuk kepentingan Umum. Yang seharusnya itu adalah tugas dari pemenang proyek,” tuturnya.

Lanjutnya, “Jembatan alternatif ini jelas sangat membantu aktifitas dari warga Pobundayaan dan warga Kecamatan Kotamobagu Selatan. Apalagi di Pobundayaan terdapat RSUD. Coba kita fikirkan jika jembatan alternatif swadaya masyarakat itu tidak ada, berapa waktu yang diperlukan untuk sampai ke RSUD,” urai Bara.

Dirinya juga menegaskan,  dari sekian permasalahan ini sehingga nantinya saya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak kontaktor Poryek jembatan tersebut. “Apalagi batas akhir penyelesaian Proyek tersebut hanya sampai tanggal 16 Agustus kemarin, dan menurut informasi yang saya dapatkan pengerjaan proyek tersebut belum mencapai 50%,” tegas Walikota. (*/psu/Ilman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *