Walikota Manado GS Vicky Lumentut Saat Bertatap Muka dengan Para Guru Se-Kota Manado
Manado, detiKawanua.com – Walikota Manado, GS Vicky Lumentut kembali tunjukan kepeduliannya kepada Aparatur Sipinl Negara (ASN) diruang lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, terkhusus Guru dengan selalu berdialog bersama pada hari rabu (19/08), terkait belum dicairkannya dana Sertifikasi dan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP), Guru di Kota Manado.
Dalam dialog tersebut, Walikota Manado meminta untuk diberikan masukan guna mencarikan solusi atas belum dicairkannya dana Sertifikasi dan TTP Guru di Kota Manado.
Walikota Manado GSVL saat Mendengar Aspirasi Dari Salah Satu Guru
“Belakangan marak keluhan dan tudingan miring seputar kesejahteraan atau hak para guru yang belum maksimal disalurkan, dan saat ini saya datang berdiskusi untuk mengetahui unek-unek para guru. Ini semua agar mengetahui persis apa yang menjadi aspirasi kalangan guru, mari jangan malu dan sungkan menyampaikan keluhan yang ada,” ungkapnya.
GSVL Sapaan Akrab Walikota Manado ini menjabarkan, bila dirinya ingin menjadi fasilitator dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi ditengah-tengah Guru saat ini.
“Mungkin baik pihak Diknas dan Badan Keuangan yang lamban atau lalai mengurus berkas guru yang ada, atau mungkin ada pemahaman yang tidak diketahui pihak guru seputar aturan dan mekanisme penerimaan dana sertifikasi dan TTP tersebut,” tungkasnya.
Walikota GSVL Berdialog Terkait Pemasalahn Dana Sertifikasi Dan TTP Guru Di Kota Manado
Dirinya juga menyampaikan, jika forum ini terbuka untuk semuanya, agar tidak ada lagi yang berfikir negatif untuk dana sertifikasi tersebut. “Mari torang bicarakan secara terbuka, jangan nantinya diluar sana ada yang sebarkan isu Walikota Vicky Lumentut so pake itu doi atau hak guru. Tidak ada uang sesen-pun saat ini, yang bisa dipermainkan atau diambil. So banyak instansi berwenang seperti BPK, KPK, kejaksaan, dan kepolisian yang mengawasinya, jadi tidak sembarang ambil hak orang itu sama saja ke bablasan alias bunuh diri,” beber Walikota GSVL yang dikenal mantan birokrat yang taat hukum ini.
Kali Kedua, Walikota Manado Gelar Dialog Bersama Guru, Pecahkan Permasalahan Sertifikasi dan TTP Guru Yang Belum Dicairkan
Walikota GSVL Saat Memberikan Pengarahan Terkait Dana Sertifikasi Dan TTP pada para Guru Di Kecamatan Wenang
Dana yang Sertifikasi dan Tunjangan Tambahan Pengahasilan (TTP) Guru yang sampai saat ini belum dicairkan menjadi permasalahan di Kota Manado. dana yang dicairkan dari Pemerintah Pusat dengan rekomendasi dari intansi lokal terkait seperti Dinas Pendidikan dan Bdan Keuangan Daerah, seakan dijadikan kambing hitam dalam permasalahan ini, oleh oknum-oknum yang tak mau bertanggung jawab.
Alhasil, permasalahan ini terus di dampingi oleh orang nomor satu di Kota Manado GS Vicky Lumentut sebagai Walikota Manado. guna mencari solusi dan pengertian agar tidak ada lagi yang dipersalahkan.
Bukti nyata pendampingan tersebut, saat Walikota Manado menggelar dialog dengan kalangan guru untuk mendengar aspirasi para guru.
Walikota GSVL Saat Memberikan Pengarahan Terkait Dana Sertifikasi Dan TTP pada para Guru Di Kecamatan Wenang
Bertempat di sekolah YPKM, Jalan DR Sutomo, senin (31/08) GSVL Sapaan Walikota mengatakan, masih ada juga guru yang belum tahu secara seksama tentang pencairan sertifikasi dan TTP guru.
“Sampai saat ini masih ada saja pihak guru yang belum tahu persis soal penyaluran dana sertifikasi, TPP guru, dan uang makan minum. Dikarenakan di Kota Manado mencapai 4100 guru, maka itu terpaksa dilakukan pertemuan untuk menjelaskan per kecamatan yakni 11 kali dialog dengan guru,” tuturnya.
Banyaknya guru yang ada di Kota Manado, membuat Walikota yang saat itu didampingi instansi terkait menggelar dialog dengan para guru per- Kecamatan, guna memberikan pengertian tentang tatacara pencairan dana Sertidikasi dan TTP guru.
“Kalau dilakukan serentak atau sekali penjelasan, maka itu diyakini akan mubasir karena pasti banyak guru nanti yang tak dengar dan lain sebagainya. Untuk itu saya dan pihak Diknas, Badan Keuangan, serta Badan Kepegawaian, tak bosan-bosan datang menemui pihak guru,” tambahnya.
Walikota Manado didampingi oleh Kepala Diknas Corry Tendean Dan Kepala Keuangan Manarsal Panjaitan
Dijelaskannya, hal itu dilakukan secara marathon, agar tidak ada instansi Pemerintah yang dikambing hitamkan alias dipersalahkan.
“Agar tidak menimbulkan prasangka maupun dosa dikemudian hari, yakni dengan menuding bahkan memfitnah Walikota atau Kadis Diknas so pakai atau kase bunga itu hak guru. Ini yang perlu dijelaskan dan diluruskan,” tegas Walikota GSVL disambut aplaus sukacita 800-an guru yang hadir. (Liputan Khusus)