Terlihat Tiga Perempuan Pecinta Alam sementara mengibarkan Bendera RI
Kawangkoan, detikawanua.com – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI, gabungan seluruh pecinta alam Minahasa diantaranya Komunitas Pecinta Alam Langoan (Kapalang), pecinta Alam (KPA) Grandfunk Leilem dan Komunitas Pecinta Alam Bebas (KPAB) Maesa Sonder bekerjasama dengan Forum Komunitas Pecinta Alam (FKPA) Sulawesi Utara (Sulut) yang disponsori oleh Honda dan TVRI menggelar upacara bendera di Basecamp Pinus 2 Gunung Soputan, Senin (17/08) kemarin.
Seperti biasanya, kawasan basecamp tersebut selalu dipadati oleh ratusan hingga ribuan pendaki. Upacara bendera kali ini lebih banyak pesertanya dibanding tahun kemarin. “Pada pembukaan tanggal 15 kemarin, jumlah keseluruhan pendaki yang sudah berada di basecamp hingga 1000 orang, kalau sekarang tinggal 700an pendaki, dikarenakan bertepatan dengan hari kerja dan kuliah,” tutur jimmy Tabaluyan selaku Koordinator Pelaksana Upacara bendera.
Bedanya pada upacara kali ini dirangkaikan dengan rapat persiapan Musyawarah Besar (Mubes) FKPA, meski dengan hasil yang masih belum bisa dipastikan waktu yang tepat untuk pelaksanaannya. “Awalnya memang kami berencana sekaligus melaksanakan Mubes FKPA, tapi yang namanya pecinta alam itu susah untuk diaturnya, makanya masih belum bias dipastikan waktu pelaksanaanya,” ujar Steven Sumolang selaku Sekretaris FKPA Sulut.
Adapun maksud dan tujuannya upacara ini gelar tak lain adalah untuk mengajak kepada setiap orang khususnya para pendaki agar senantiasa mencintai alamnya. “Cinta Tanah Air itu merupakan wujud manifestasi dari kemerdekaan negari tercinta, untuk merdeka saja tak hanya perlu dengan kata, kita belum bisa mengatakan cinta tanah air bila belum mencintai dan menjaga kelestarian alam raya milik kita sendiri, “ tutup yuri Sigarlaki, Mantan Ketua FKPA Sulut. (Lily)