Kotamobagu, detiKawanua.com – Petani yang bermukim di Kotamobagu mengharapkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Disperindagkop Kotamobagu, mampu menstabilkan harga cengkeh yang beberapa saat terakhit ini anjlok.
Keresahan para petani tersebut, juga turut didukung salah satu anggota DPRD Kotamobagu, Bob Paputungan.
Menurut Paputungan, walaupun saat ini sedang panen raya, harusnya tidak otomatis membuat harga cengkih di pasaran anjlok drastis. “Ini sepertinya permainan para spekulan. Karena kenyataannya harga produk berbahab baku cengkih, seperti rokok malah harganya terus naik,” ungkap Paputungan beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, Disperindagkop Kotamobagu harus secepatnya mengambil langkah strategis atas hal tersebut. “Harus secepatnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan harga cengkih,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya pemerintah juga harus memikirkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kestabilan harga komoditas pertanian dan perkebunan. Seperti mengupayakan perusahaan-perusahaan langsung yang membeli ke petani.
“Langkah strategis harus diupayakan pemerintah, agar jangan lagi setiap panen raya komoditas apa saja dari petani kita, bukannya menguntungkan malah menjadi kerugian karena permainan para spekulan,” tutupnya.
Terpisah, Kepala Disperindagkop Kotamobagu Herman Aray mengakui, pihaknya tidak mengantisipasi anjloknya harga cengkih dikarenakan harga sebelumnya yang relatif bagus dan stabil.
“Insya Allah secepatnya Disperindagkop akan turun lapangan. Sekalian mengumpulkan data untuk mengambil tindakan lebih lanjut agar harga kembali stabil,” ujar Aray. (*/Ilman)