Bolmut, pihaknya merekomendasikan 3 sekolah untuk mengikuti lomba sekolah
sehat tahun 2015 yakni SDN 1 Bigo, SMP I Bintauna, SMA 1 Bintauna. Tentunya sekolah
harus bersih, layak mengikuti kegiatan ini. Dan paling penting adalah
ketersediaan Unit Kesehatan Sekolah.
Lanjut mantan Kepala Dinkes Boltim ini, tim mempunyai tugas yakni, menyosialisasikan kebijakan pembinaan dan pengembangan UKS, melaksanakan program pembinaan dan usaha pengembangan UKS, menjalin hubungan kerja dan kemitraan dengan lintas sektor pihak swasta dan LSM sesuai ketentuan daerah, melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan UKS di daerah.
“Makanya kami bersama Dikpora, Kemenag, Bagian Kesra, sementara mempersiapkannya. Dan untuk biaya dibebankan dalam APBD dan DPA SKPD Dinkes,” ujarnya.
Terpisah dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Abdul Nazarudin Maloho, kegiatan ini secara langsung akan mengubah tingkah laku anak didik jika sudah diperbiasakan. “Karena gaya hidup sehat perlu diajarkan sejak masih dalam pendidikan,” ujar mantan Kadishubparkominfo ini.
Pihaknya sudah siapkan setiap sekolah yang mengikuti program ini. Meski begitu, kata Maloho, bukan hanya sekolah bersangkutan yang harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan, tapi harus semua sekolah demikian.
“Makanya topangan semua pihak sangat dibutuhkan. Kalau semua sudah terkoordinasi dan siap, saya percaya prestasi bisa diraih,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Ketua Umum tim pembina usaha kesehatan sekolah yakni Wabup Suriansyah Korompot, dan diwakili pimpinan SKPD Dinkes, Dikpora, Bagian Kesra, Kemenag. (*/Arby)