Manado, detiKawanua.com – Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Walikota Manado oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), disoroti Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Kota Manado.
Pasalnya, pembuatan LKPJ tersebut terdapat banyak keganjalan. Sehingga, hal demikian langsung dikritisi Apriano Saerang.
“Dana yang dikucurkan Pemerintah ke Dinkes terbilang cukup besar. Oleh karena itu, LKPJ-nya harus jelas,” tutur Saerang, Rabu (19/08).
Pembahasan yang dilakukan di ruang serba guna DPRD Kota Manado ini pun bukan hanya dikritisi oleh Saerang semata. Namun, kritikan lainnya juga datang dari beberapa Aleg yang turut hadir dalam pembahasan tersebut, yakni Wakil Ketua DPRD Kota Manado Richard Sualang, Nurwahid Ibrahim serta Sonny Lela.
Dari pantauan detiKawanua.com, Dinkes Manado terlalu berbelit-belit dalam menyampaikan LKPJ akhir masa jabatan Walikota Manado. Sehingga, hal demikian membuat beberapa Aleg sempat berang.
Selain Wakil Ketua DPRD Kota Manado Richard Sualang, Apriano Saerang, Nurwahid Ibrahim dan Sonny Lela, turut hadir dalam pembahasan tersebut Aleg Markho Tampi, Fatmah Bin Syech Abubakar serta Dijana Silfana Pakasi. (Taufiq Murit)