Kotamobagu, detiKawanua.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian, Perikanan,
Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan dan Ketahan Pangan (DP4K KP) menyediakan 10 pompa air merek Yanmar untuk mengantisipasi tidak jalannya kegiatan pertanian masyarakat Kota Kotamobagu karena kekeringan.
Kepala DP4K Kotamobagu Hardi Mokodompit, mengatakan, dari pantauan pihaknya daerah yang rawan dan mulai tampak adanya kekeringan itu di wilayah selatan Kotamobagu. “Terutama persawahan disana itu sudah tampak mulai kekeringan,” ujarnya, Jumat (21/08).
Dikatakannya, kekeringan yang terjadi yakni bukan saat padi belum panen. “Kekeringan yang terjadi yakni saat setelah petani memanen padi, di saat cuaca panas, lahan bisa kekeringan. Untuk itu kami lakukan antisipasi,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya sudah mulai mempersiapkan antisipasi-antisipasi seperti menyediakan bantuan pompa air. “Sepuluh pompa air tersebut, saat ini sementara dalam proses untuk pengadaannya. Mungkin dalam waktu dekat ini akan segera ada,” ujarnya.
Lanjutnya, meski sudah dipersiapkan antisipasi kekeringan lahan, hingga saat ini belum ada pihak yang datang bermohon untuk pompa air tersebut.
“Nanti jika ada, akan kami salurkan pompa tersebut ke setiap kelompok tani dan penggunaannya itu pinjam pakai. Jadi jika sewaktu-waktu ada pihak lain yang membutuhkan maka bisa dipinjamkan,” ungkapnya. (*/Ilman)
