Ketua FPG, DPRD Kotamobagu, Herdi Korompot.
Kotamobagu, detiKawanua.com – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk melakukan pergeseran anggaran pada Bulan Juli ini, menuai tanya dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Kota Kotamobagu.
Sebagaimana disampaikan langsung Ketua FPG, Herdi Korompot, Kamis (02/07) malam, Pemkot perlu melihat lagi urgensi dari rencana pergeseran anggaran tersebut.
“Perlu dipertanyakan urgensi dari rencana tersebut. Terlebih, jika kita lihat saat ini, serapan anggaran di tiap-tiap SKPD belum maksimal,” ketus Korompot melalui telepon genggam.
Menurut Korompot, Walikota selaku pemegang kebijakan tertinggi di Kotamobagu, seharusnya mendorong SKPD di lingkungan pemerintahannya, untuk lebih memaksimalkan serapan anggaran.
“Saat ini yang perlu didorong adalah bagaimana SKPD memaksimalkan serapan anggaran,” imbuhnya.
Menurutnya lagi, untuk saat ini rencana tersebut kurang tepat waktunya. Sebab, sesuai agenda, saat ini seharusnya telah masuk periode pembahasan APBD-P.
“Pergeseran anggaran itu, idealnya sudah dilakukan sejak bulan April lalu. Kalau sata ini seharusnya Pemkot dan Dekot sudah masuk pada agenda pembahasan APBD Perubahan,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya juga meminta kepada Pimpinan DPRD untuk lebih jeli menyikapi usulan pergeseran anggaran oleh Pemkot tersebut.
“Yang namanya pergeseran anggaran itu dimaksudkan untuk mengurangi beban APBD Perubahan. Nah, dikhawatirkan nantinya, anggaran yang telah disetujui DPRD untuk digeser, malah dimasukkan lagi dalam nomenklatur APBD-P. Karena itu dibutuhkan kejelian dari pimpinan dewan untuk tidak serta merta menerima usulan pergeseran anggaran tersebut,” tandas salah satu Politisi Muda DPRD Kotamobagu ini. (Ilman Ariyan)
