Suasana Hearing DPRD Kota Manado melalui Komisi A bersama Jama’ah Kampung Bobo. / Ist
Manado, detiKawanua.com – Jama’ah sebuah Masjid yang terletak di Kelurahan Maasing (Kampung Bobo), Kecamatan Tuminting, siang tadi, Senin (26/09), sambangi Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado.
Maksud dan tujuan Jama’ah yang sedikitnya berjumlah belasan orang, meminta pihak dewan memperhatikan Masjid yang biasa mereka gunakan untuk beribadah, tapi kini tak bisa mereka pakai karena disegel oleh Hanny Walla selaku pihak yang mengklaim bahwa lahan tempat didirikannya masjid itu adalah miliknya.
“Kami datang ke tempat ini untuk minta diperhatikan. Sebab, Masjid yang biasa kami gunakan untuk beribadah, telah disegel oleh Hanny Walla,” kata Lukman perwakilan jama’ah kepada sejumlah legislator Manado di ruang rapat gabungan Komisi DPRD.
Menanggapi apa yang disampaikan Lukman, anggota Komisi A, Syarifuddin Saafa, mengatakan akan menindaklanjuti hal ini.
“Tentunya hal ini menjadi perhatian kami di lembaga dewan. Namun, kami juga akan panggil pihak-pihak terkait untuk dimintakan keterangan. Bapak-bapak dan ibu-ibu kami harap dapat bersabar,” kat Saafa dan diiyakan oleh rekannya, Bambang Hermawan dan Maichael Kolonio.
Perlu diketahui, akibat disegelnya Masjid itu, taman pengajian kanak-kanak terpaksa dilakukan di dalam tenda darurat yang disediakan oleh wali murid. Ironisnya, sebagaimana juga dikatakan Lukman, saat ini tendanya sudah rusak akibat diterjang hujan-badai beberapa waktu lalu.
(v1c)
