Boltim, detiKawanua.com – Di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), ketersediaan lahan persawahan terbilang cukup luas, yakni diatas 1.000 Hektare (Ha). Namun begitu, hanya ada sekitar 700-an Ha lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat petani khususnya tanaman padi sawah.
Kepada sejumlah awak media, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Boltim, Mat Sunardi S.PKP mengatakan bahwa sejauh ini, hasil produksi padi sawah masih mengalami defisit. Namun demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) kata Sunardi, terus berupaya melakukan pendampingan kepada petani melalui penyuluhan dalam rangka meningkatkan hasil produksi “Selain itu, memberikan motivasi kepada para petani agar mereka lebih giat lagi memanfaatkan lahan percetakan sawah. Memang hasil produksi dari percetakan sawah kita masih defisit,” jelanya, Selasa (10/01/2023).
Lanjutnya, berbeda dengan lahan perkebunan, justru sebaliknya mengalami surplus khususnya dari produksi tanaman jagung pada luas lahan mencapai 15 ribu hektar “Berkaitan dengan program memperkuat ketahanan pangan kita, Pemda Boltim, terus mendorong petani agar lebih memaksimalkan lagi memanfaatkan lahan perkebunan,” terang, Sunardi.
Di Kabupaten Boltim saat ini, kata Sunardi, hampir tidak ada lagi yang namanya lahan tidur. Karena sebagian besar lahan produktif sudah diolah oleh masyarakat baik untuk tanaman perkebunan jagung, padi sawah dan jenis lainya “Saat ini hampir sudah tidak ada lahan tidur. Sebab, sebagian besar sudah diolah masyarakat untuk tanaman jagung dan padi,” katanya.
(Fidh)