Boltim, detiKawanua.com – Proses serahterima Surat Keputusan (SK) 100 Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi 87 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), akan dilaksanakan pada akhir Tahun 2022 mendatang, bisa dipastikan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Berkaitan dengan SK itu, Kepala BKPSDM Boltim Mohammad Rezha Mamonto S.Kom memaparkan bahwa, terkait penyerahan SK 100 persen kepada 87 CPNS angkatan Tahun 2020, jika tak ada aral melintang kemungkinan bakal dilaksanakan pada bulan Oktober atau November Tahun ini “Kini, para CPNS sedang menjalani proses Latihan dasar (Latsar) yang akan selesai pada bulan September nanti. Sehingga, besar kemungkinan pelaksanaan serahterima SK 100 persen PNS akan dilakukna pada akhir tahun. Nantinya SK PNS tersebut, diserahkan langsung oleh Pak Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si kepada CPNS,” papar, Rezha.
Lanjut dituturkannya, bahwa setelah pelaksanaan Latsar dilakukan, seluruh CPNS ini akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya, diusulkan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk diterbitkan persetujuan pengangkatan sebagai PNS, yang terhitung sejak SK diserahterimakan “Mudah-mudahan, untuk status pengangkatan sebagai PNS akan diupayakan per 1 November 2022. Jumlahnya 87 orang, dan mereka merupakan CPNS Boltim angkatan Tahun 2020,” ungkap, Rezha saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp pads Senin (8/8/2022).
Rezha juga menjelaskan, pelaksanaan Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, serta memperkuat profesionalisme, juga kompetensi bidang.
Nah, pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas “Saat ini, para CPNS sedang menjalani proses pelatihan dasar sebelum diangkat menjadi PNS. Proses Latsar sudah masuk tahap akhir. Dan sekarang mereka (CPNS-red) menjalani Latsar di instansi masing-masing guna penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan, sesuai dengan bidang tugas masing-masing CPNS,” bebernya.
(Fidh)