Boltim, detiKawanua.com – Terkait pemulihan pembelajaran siswa – siswi di sekolah pasca pandemi covid 19, ada sejumlh langkah upaya dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Upaya tersebut, seperti dikatkan Kepala Dikbud Boltim, Yusri Damopolii S.Pd MM bahwa untuk proses pembelajaran di setiap sekolah di Boltim, pasca pandemi dilakukan secara daring atau online. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus, sebagaimana yang dilakukan daerah lainnya.
Dirinya tak menampik, ketika pasca pandemi proses pembelajaran disetiap satuan pendidikan terganggu, karena kondisi yang ada “Pada saat pandemi, kita melaksanakan proses pembelajaran secara daring atau online. Namun setelah penyebaran virus berangsur pulih, dan Boltim ditetapkan dalam zona hijau, maka kita laksanakan pembelajaran tatap muka. Dan itu berlangsung pada semua satuan pendidikan baik TK, SD hingga tingkat SMP,” terang, Yusri (26/7/2022).
Nah, untuk mengejar ketertinggalan kualitas pembelajaran tersebut, dari pihak sekolah saat ini berusaha menyesuaikan kemampuan siswa berdasarkan kurikulum yang ada, melalui berbagai strategi demi meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Kabupaten Boltim “Diantaranya, pihak sekolah mengejar materi yang ada hubungannya dengan Standar Kelulusan atau SKL. Jadi indikatior-indikator yang masuk dalam SKL, itu yang jadi prioritas pemantapan materi. Sehingga, ketika proses ujian siswa akan lebih menguasai materi yang menjadi bagian standar kelulusan meskipun tidak semua dikuasai” paparnya.
Yusri mengajak kepada semua elemen, baik pemerintah dalam hal ini tenaga pendidik maupun orang tua, untuk menuntun dan mengarahkan siswa dalam mengembangkan potensi sesuai kurikulum merdeka yang saat ini, mulai diterapkan pemerintah “Pada kuriulum merdeka ini, para siswa diberikan kemerdekaan untuk mengembangkan kualitas pendidikan berdasarkan potensi peserta didik. Olehnya, mari arahkan anak-anak kita, untuk lebih menguasai apa yang sudah menjadi modal dasar mereka untuk kita arahkan menjadi profesional sesuai minat dan skil yang dimiliki. Intinya kita selalu dan terus berupaya dengan pelbagai langkah untuk peningkatan kualitas dan mutu pendidikan,” tandasnya.
(Fidh)