Sosialisasi BPJS Kesehatan.
Kotamobagu, detiKawanua.com – Korban Laka Lantas Tunggal, tetap ditanggung BPJS. Hal ini ditegaskan oleh Ibu Suci, saat menggelar Sosialisasi di Cafe Antero Matali, Kematan Kotamobagu Timur, pada Selasa (28/6/2022).
Kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh Ibu Suci sebagai pamateri, ada juga jajarannya. Serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kotamobagu Fahri Damopolii S.Kom, dan puluhan Jurnalis se Bolmong Raya.
Usai Suci memberikan materi tentang BPJS Kesehatan, seorang Jurnalis bertanya soal kecelakaan. Dalam pertanyaannya, menyangkut tanggungan jika ada seorang yang mengalami kecelakaan tunggal.
“Begini Bu’, setahu saya, kalau ada orang yang mengalami kecelakaan tabrakan atau bertabrakan saat berkendara, korban tentu akan mendapat Santunan maupun biaya pengobatan dari Jasa Raharja, kan. Nah, bagaimana jika kecelakaan tunggal?,” tanya seorang Jurnalis.
Ibu Suci pun tampak langsung merespon, karena hal tersebut langsung berkaitan dengan pengalaman seorang Jurnalis tersebut. “Ini pertanyaan yang bagus. Jadi begini, kalau ada yang mengalami kecelakaan dan itu tunggal, artinya sendiri, maka dia pengobatannya tetap ditanggung BPJS,” jawab Ibu Suci.
Akan tetapi, memiliki regulasi yang perlu dilengkapi oleh pihak korban atau yang kecelakaan. “Namun, harus ada laporan Polisi, sehingga jika ada yang kecelakaan tunggal, dan ingin berobat maka harus ada itu,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, apabila ada Rumah Sakit yang menolak korban lakalantas Tunggal bahwa tak mendapat jaminan BPJS Kesehatan, maka laporkan. “Kalau ada, laporkan kepada kami,” tegasnya.
Sementara itu, ketika media ini mewawancarai Kepala Jasa Raharja Kotamobagu, Bendesa Mas Sutariana, ST.QWP, dirinya membenarkan bahwa Korban laka lantas tunggal, tidak ditanggung oleh pihaknya. “Kecuali kecelakaan bertabrakan, karena dalam Undang-Undang nomor 34 tahun 1964 menyebutkan persyaratan yang wajib mendapat Santunan,” ungkap Bendesa.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Fahri Damopolii, mengucap terima kasih kepada. “entunya dengan adanya kegiatan ini, Saya pribadi berharap agar kedepannya BPJS Kesehatan dapat membangun kerja sama dengan para jurnalis agar program-program BPJS yang ada dapat disebar luaskan oleh teman-teman jurnalis,” ungkapnya. (*)