Kotamobagu, detiKawanua.com – Seorang boca, tak lain merupakan salah satu Siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu, berinisial BT, meninggal dunia karena diduga korban aniaya oleh 9 orang murid di sekolah dari sekolah yang sama.
Dari informasi yang ditelusuri, BT diduga diikat oleh sejumlah boca, lalu dipukul oleh mereka di bagian perutnya.
Namun ketika ia pulang, Siswa korban itu mengeluh pada orang tua karena merasakan sakit di bagian perutnya.
Pasca mengetahui perut anak itu sakit, ia langsung di bawa ke Rumah Sakit Kotamobagu.
Ini setelah di lakukan pemeriksaan oleh pihak RS korban pun di rujuk ke RSUD Malalayang Manado, Sabtu 11 Juni 2022.
Bahwa ada kelainan usus di perut korban, sehinggah dengan cepat dilakukan operasi, akhirnya nyawa korban pun tidak tertolong Minggu 12 Juni 2022.
Hal ini di sampaikan, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK, Melalui kasi humas, yakni Iptu I Dewa Adiyatna. Ia menjelaskan, bahwa para pelaku 9 orang sudah di amankan ke polres Kotamobagu.
“Diduga pelaku saat ini sedang di lakukan pemeriksaan dan di dampingi orang tua pelaku, sesuai laporan pihak Reskrim Polres Kotamobagu,” ujarnya.
Dewa mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman soal dugaan kasus ini.
“Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dan yang pasti kasus ini akan terus di tindak oleh pihak polres Kotamobagu,” tegas Dewa.
Selain itu, ia pun tak lupa menyampaikan imbauan. “Untuk para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkas Dewa.
Kasus ini, masih akan terus didalami Detikawanua.com. (*)