Example floating
Example floating
GORONTALOHEADLINE

Resmi Terbentuk, Kades Apitalawu Nahkodai Asosiasi Desa Pesisir Kawasan Teluk Tomini dan Malut

×

Resmi Terbentuk, Kades Apitalawu Nahkodai Asosiasi Desa Pesisir Kawasan Teluk Tomini dan Malut

Sebarkan artikel ini

Ketua Asosiasi Desa Pesisir Terpilih, yang juga Kepala Desa Apitalawu, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo Ismail Hadjarati, saat memberikan pemaparan.

Gorontalo, detiKawanua.com – Asosiasi Desa Pesisir yang terdiri dari 528 desa yang masuk dalam kategori daerah pesisir di kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara (Malut) resmi terbentuk setelah perwakilan kepala-kepala desa yang tergabung dalam asosiasi tersebut menandatangani dan membacakan Deklarasi Desa Pesisir Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara, Senin (7/2/2022) di Ruang Rapat Senat Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Dikesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Apitalawu, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo Ismail Hadjarati, sebagai salah satu perwakilan yang hadir, terpilih sebagai Ketua Asosiasi Desa Pesisir Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara.

Terpilihnya Ismail sebagai Nahkoda Asosiasi setelah perwakilan kepala-kepala desa yang tergabung dalam asosiasi tersebut menandatangani dan membacakan Deklarasi Desa Pesisir Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara.

Ketua terpilih, Ismail Hadjarati mengungkapkan, langkah awal yang akan ia bakal lakukan bersama dengan Asosiasi Desa Pesisir adalah menyatukan pikiran atau gagasan semua desa yang ada di pesisir Teluk Tomini dan Maluku Utara agar bisa bangkit bersama dengan potensi yang ada di desa masing-masing.

“Selama ini, kita terlalu terlena dengan apa yang diberikan oleh pemerintah, sementara tidak sempat memikirkan potensi yang ada di desa masing-masing. Ternyata desa kita memiliki potensi, khususnya potensi di bidang perikanan dan kelautan,” ungkapnya.

Ismail berharap agar desa-desa pesisir mendapatkan dukungan dari pemerintah khususnya kementerian yang menangani bidang perikanan dan kelautan agar potensi yang ada di desa-desa pesisir lebih bisa dimaksimalkan lagi.

“Kami mengapresiasi peran Universitas Negeri Gorontalo yang sudah menginisiasi terbentuknya Asosiasi Desa Pesisir. Hal ini adalah kolaborasi yang sangat tepat untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus kedepan,” uajarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *