Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIM

Tinggal Di RTLH, Warga Loyow Keluh Air Bersih Dan Aliran Listrik

×

Tinggal Di RTLH, Warga Loyow Keluh Air Bersih Dan Aliran Listrik

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – Warga yang menempati Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) 15 unit, di desa Loyow kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow (Boltim), sejak 2020 lalu keluh soal kebutuhan air bersih dan aliran listrik.

Ada sekitar 8 Kepala Keluarga (KK) warga dusun III desa Loyow ini, kepada awak media mengatakan bahwa mereka sudah 2 Tahun tinggal disini, namun sejumlah kebutuhan belum terpenuhi “sejak kita Tahun 2020 kami tinggal disini. Kami ada 8 KK meminta kepada Pemerintahan daerah (Pemda) Boltim, melalui instansi terkait untuk pemenuhan kebutuhan air bersih” pinta, mereka

Kata mereka, air bersih sangat kami butuhkan untuk minum, masak, dan mandi. Saat ini, kami punya dua buah sumur, namun tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Juga airnya sedikit terasa hambar, karena pemukiman kami tak jauh dari laut (pesisir pantai-red) “Air disini terasa hambar. Kami sangat butuh air bersih” keluh, warga setempat

Lanjut, salah-satu warga penghuni RTLH Loyow katakan, tak hanya air bersih, tetapi untuk aliran listrik (PLN) belum ada, kami hanya mengunakan Generator set (Genset), pada malam hari. Sedangkan siang hari gensetnya dimatikan guna menghemat bahan bakar “Untung, mesin genset diberikan oleh Kepala desa (Sangadi) yang peduli kepada kami disini. Olehnya, kami juga minta ke pihak pemerintah agar, terkait persoalan listrik atau pelayanan aliran listrik ke rumah-rumah kami diseriusi” harapnya

Sementara, itu Sangadi desa Loyow, Tarji Mokoagow saat ditemui media ini, membenarkan bahwa warganya di dusun III yang menempati RTLH itu, butuh air bersih serta penerangan aliran listrik PLN “Saya sudah pernah koordinasi ke pihak PLN rayon Modayag sekitar 2 bulan kemarin, terkait pemenuhan aliran listrik sekitar 2 bulan lalu. Dan mereka menjanjikan akan merealisasikannya. Sebelum aliran listrik masuk ke warga di RTLH, Saya selaku Sangadi disini akan terus lakukan upaya. Saat ini mereka hanya pakai genset yang saya berikan langsung. Itupun genset milik kantor desa, tetapi demi warga saya berikan untuk dipakai. Kita juga berencana membeli genset tenaga Surya untuk mereka (warga-red) kalau pihak PLN dalam waktu dekat ini, belum memasang tiang aliran listrik kebutuhan warga” jelas, Sangadi (26/10) kemarin

Sangadi menambahkan, sekitar dua pekan kemarin, persoalan air bersih sudah saya sampaikan dalam agenda rapat, Peningkatan Kapasitas Desa Dan Kecamatan tepat di kantor BAPPEDA Boltim “Kita sidah angkat soal air bersih, dalam agenda rapat, peningkatan kapasitas desa dan kecamatan di BAPPEDA pekan kemarin, yang dihadiri kepala-kepala SKPD diantaranya, Kepala Dinas PUPR Boltim yang didalamnya ada bidang cipta karya khusus menangani pekerjaan fisik masaalah air bersih hingga UPTD untuk pemeliharaan. Saya berharap, apa yang menjadi keluhan masyarakat supaya direalisasikan sebab, masaalah kebutuhan air bersih warga dinilai sangat urgen” terang, Sangadi

Menanggapi, keluhan air bersih, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Boltim, Harris Pratama Sumanta mengatakan, tahun 2022 mendatang kita sudah rencanakan pemenuhan kebutuhan air bersih di Nuangan, diantaranya desa Loyow “Tahun depan kita tuntaskan air bersih di kecamatan Nuangan” singkatnya, saat dihubungi melalui via WhatsApp, Rabu (27/10) siang tadi.

Diketahui, data jumlah penduduk desa Loyow yakni 847 jiwa dan, 242 Kepala Keluarga.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *