Minahasa, detiKawanua.com – Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan bencana longsor dan banjir bandang. Salah satunya terjadi di Desa Parepei, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, kurang lebih 30 rumah terdampak banjir.
Ternyata yang jadi permasalahan, Plat Duiker di jalan provinsi menghubungkan Desa Parepei dan Pulutan, lubangnya hanya kecil. Sehingga saat hujan deras, beberapa jam kemudian air yang mengalir tidak lancar akan meluap ke halaman dan rumah warga sekitar.
Hal tersebut pun menjadi perhatian Legislator Sulut, Herol Vresly Kaawoan (HVK) untuk segera diperbaiki oleh pemerintah.
“Pukul 4 sore tadi saya langsung hubungi Camat Remboken, Victor Sengke untuk berkoordinasi sambil memonitor perkembangannya. Kemudian jam 6 sore saya diinformasikan pak camat kalau sudah dilakukan pengecekan ternyata salah satu faktor adalah Plat Duiker,” ungkap HVK, Jumat (24/09) saat dihubungi lewat via WhatsApp.
Ia pun meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi dan Kabupaten Minahasa untuk segera menindaklanjuti karena saat ini sudah memasuki musim penghujan di ujung tahun.
“Waktu saya mengadakan reses pertama awal tahun aspirasi ini sudah masuk ke saya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut Dapil Minahasa dan Kota tomohon,” ujar HVK.
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Sulut ini juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor tetap waspada dan berdoa agar dijauhkan dari musibah.
“Semoga musibah ini cepat teratasi dan tidak memakan korban,” tandasnya.
(Enda)
Banjir di Remboken, HVK Minta Dinas PU Provinsi Perbaiki Plat Duiker
