Tahuna, detiKawanua.com – Tepatnya Sabtu tanggal 26 Juni 2021 pukul jam 22.30 wita, Polsek Tamako mendapat laporan dari Kapitalaung Kampung Kalinda Benyamin Riangkamang melalui via telepon seluler dimana telah terjadi peristiwa penganiayaan dengan mengunakan senjata tajam (pisau dapur) yang dilakukan oleh YPP (Inisial) kepada korban Petrus Mabala Kampung Kalinda Lindongan IV.
Kapolres Kabupaten Kepulauan Sangihe AKBP Tonny B Susetyo SIK membenarkan hal tersebut melalui Kapolsek Tamako IPDA M.I.Mahalieng ,SH bersama sepuluh personil Polsek Tamako mendatangi TKP dengan memasang Police line, serta mengamankan pelaku penganiayaan YPP dan digiring ke Polsek Tamako untuk proses selanjutnya.
Ada pun kronologis kejadian Sabtu
(26/06/21) pukul 21.30 wita, pelaku bersama rekanya di lindongan IV Kampung Kalinda Kecamatan Tamako yang hendak ke kios milik Yasmin Potowulaeng yang berjarak kurang lebih dua ratus meter tiba di Kios, pelaku YPP dan Meifander Tahulending menjual hasil kebun (pala) dari hasil penjualan pala membeli satu bungkus rokok surya. Pada saat menunggu uang penjualan pala, dikejutkan dengan kedatangan Lerihon Bawilang menghampiri lelaki YPP sambil memarahi serta memerintahkan YPP untuk segera memindahkan saluran pipa air yang terpasang melewati perkebunan milik kelurga Lerihon Bawilang. Namun YPP menjelaskan bahwa pipa tidak dapat dipindahkan malam ini dan nanti akan di pindahkan pada besok hari. Ungkap YPP pada Lerihon Bawilang
Namun Lerihon Bawilang tak terimah ia tetap bersi keras pipa tersebut harus dipindahkan hal tersebut dikatakan kepada YPP, maka terjadilah aduh mulut antara lelaki YPP dan Lerihon Bawilang sementara adu mulut Ibu kandungan YPP datang menemui untuk meredam adu mulut tersebut namun tidak dihiraukan sehingga berlanjut pada perkelahian (aduh jotos) antara YPP dan Lerihon Bawilang, pada saat perkelahian tiba – tiba datang Petrus Mabala dengan membawah parang tak banyak tanya Petrus Mabala langsung mengayungkan parangnya dan bersandar pada lengan tangan sebelah kiri kepada YPP dan mengalami luka. Tidak sampai disini YPP lari bukan mencari tempat yang aman melainkan YPP menuju rumah kakak dari Ibu kandungnya setibanya disana YPP mengambil sebilah pisau dapur.
Kemudian kembali ke lokasi perkelahian dan langsung berkelahi dengan Petrus Mabala tak puas dengan perkelahian YPP menikam lelaki Petrus Mabala dengan menggunakan sebilah pisau dapur dan mengena pada bagian dada sebelah kanan. Petrus Mabala jatu tersungkur tak berdaya akibat tikaman, YPP melarikan diri dan membuang alat bukti yang digunakannya di belakang kios milik Yasmin Potowulaeng. Kemudian kembali dan membawah ibu dan Ayahnya pulang kerumah.
Korban dilarikan ke Puskesmas Siloam tamako namun nyawanya tidak tertolong lagi, permohonan Outopsi pihak keluarga dalam hal ini Istri korban membuat pernyataan penolakan Outopsi sedangkan YPP yang diduga sebagai pelaku penganiayaan telah diamankan di Polres Kepulauan Sangihe bersama barang bukti. (Js)