Boltim, detiKawanua.com – Penyaluran bibit jagung, beserta bibit padi ladang dan sawah kepada kelompok petani di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dari provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Boltim sudah direalisasi sekitar awal tahun ini.
Terkait soal bantuan bibit dimaksud, Kepala Distanak Boltim, melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Yusni Fenty Djangkarang menuturkan, untuk tahun 2020 kita sudah salur bibit jagung Hibrida Umum (HU3), padi ladang (padi gogo-red) dan bibit padi sawah, pada bulan April – Mei ke kelompok tani di Boltim.
“Bibit jagung HU3 dengan kapasitas seluas lahan 6000 Hektare (Ha). Bibit padi gogo 245 Ha, padi sawah 1,235 Ha. Kita salur dari April – Mei. Bantuan bibit tersebut semuanya Dari provinsi Sulut,” jelas Fenty.
Untuk jagung, kata Fenty ada 305 kelompok tani, dan paling banyak tersalur di Tutuyan. Sedangkan, bibit padi sawah 62 kelompok tani penyalurannya terdapat di kecamatan Modayag Barat, Motongkad, Tutuyan, Kotabunan. Padi gogo 30 kelompok tersslur di Kecamatan Motongkad dan Nuangan.
“Per kelompok, mereka berjumlah sekitar 10 sampai 20 orang. Jadi besaran atau jumlah bantuan bibit yang sudah tersalur tersebut, tergantung seberapa luas lahan per orang dalam masing-masing kelompok tani,” urai Fenty, saat disambangi diruang kerjanya (20/10).
Biasanya dalam 1 tahun kita dapat dua kali bantuan bibit untuk jagung. Akan tetapi, karena kondisi saat ini terkendala pandemi covid-19, jadi ditahun ini kemungkinan kita hanya sekali dapat bantuan bibit untuk kelompok tani. Untuk padi itu cuma sekali dalam setahun. Semoga ditahun depan kita dapat bantuan bibit jagung dan padi. Mengenai jumlah anggarannya, saya tidak tahu pasti sebab, kami hanya memfasilitasi penyaluran saja.
“Saya harap ke petani, apapun diberikan oleh pemerintah terkait dengan bibit, baik padi atau jagung, tolong diterima. Jangan memilih-milih varietas. Tanam dulu karena bantuan bersifat stimulan,” imbaunya.
Dia menambahkan, disampai kami hanya menyediakan kelompok tani dan lahan serta memfasilitasi guna pembagian bantuan ke kelompok, ada syarat tertentu bagi kelompok tani penerima bantuan.
“Pun begitu, ada syarat-syarat tertentu bagi kelompok tani yang menerima bantuan. Diantaranya, kelompok tani yang sudah terdaftar didalam, Sistim menajemen informasi penyuluhan pertanian (Simluhtan),” terang Fenty siang tadi.
(Fidh)