Kabid Bina Marga PUPR Boltim Zulkifli Mokoagow meninjau pekerjaan Jalan Moad-Motongkad.
Boltim, detiKawanua.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat (PUPR) Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur lakukan peninjauan pekerjaan jalan, Kamis (11/06) siang tadi.
Kepala Dinas PUPR Boltim, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, ZulKifli Mokoagow menuturkan, pihaknya meninjau langsung pekerjaan ruas jalan Mooat-Atoga yang saat ini pekerjaannya sedang dilaksanakan oleh CV. Tauliang Jaya dengan anggaran senilai Rp 9 miliar DAK.
Diselah-selah peninjauan proses pekerjaan tersebut, Zulkifli juga mengatakan, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab. Kami selaku instansi tekhnis terkait untuk setiap saat, meninjau dan mengawasi proses pekerjaan yang ada. “Ini suda menjadi tugas dan tanggungjawab kami, untuk setiap saat meninjau dan mengawasi proses pekerjaan yang sedang dilakukan,” jelasnya.
Bahwa untuk saat ini, pekerjaan difokuskan pada pelebaran posisi tikungan dan melakukan pengatingan atau penurunan badan jalan pada posisi tanjakan. Sebagaimana yang sedang dikerjakan.
“Saat ini pekerjaan pelebaran, posisi tikungan dan penurunan badan jalan pada posisi tanjakan. Dan saat ini perusahan pelaksana, sedang melakukan pelebaran dan pengatingan pada posisi jembatan ke dua dari arah desa Atoga dengan peralatan yang memadai,” ujar Zulkifli kepada sejumlah awak media.
Sementara sejumlah penguna jalan yang melintas, baik kendaraan roda empat maupun roda dua saat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut, mengatakan bahwa, kami selaku pengguna jalan tentunya mendukung sepenuhnya proses perkerjaan ruas jalan yang ada. Apalagi dengan adanya pelebaran posisi tikungan dan penurunan badan jalan pada poisisi tanjakan.
“Ya, selaku pengguna jalan kami mendukung sepenuhnya pekerjaan ini,” jelas warga penguna jalan.
Mereka pun berharap, untuk kedepan agar ruas jalan Mooat-Atoga itu dapat diperlebar sepenuhnya. “Harapan kami, mulai dari perempatan danau sampai desa Atoga, karena ruas jalan tersebut adalah satu-satunya ruas jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Mooat-Motongkad menuju ibu Kota Kabupaten,” harap mereka.
(Fidh)








