Dikutip dari laman Shanghaiist, Minggu (10/1), Wang Jingshuai (33), hidup dalam kemiskinan. Ayahnya terkena strok, kondisi kesehatan ibunya juga semakin memburuk. Keadaan makin tambah buruk ketika putrinya Wang Menyao terbaring lemas dan demam tinggi pada akhir 2011.
Putrinya ini didiagnosis menderita anemia aplastik, yakni dalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru.
Semua tabungan wang sudah habis untuk membayar perawatan medis dan utang. Di dalam keputusasaan, ia berpaling ke pengobatan tradisional.
Seorang teman meyakinkannya untuk membeli ular kobra yang terkenal mematikan untuk mengobati anaknya dengan cara membiarkan anaknya digigit ular kobra.
Setelah digigit ular kobra itu, putri Wang dilaporkan memburuk dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa diketahu anaknya itu mengalami keracunan.
Wang kemudian merasa menyesal atas apa yang dilakukannya. Tapi di sisi lain, ia merasa tetap harus melakukan segala cara untuk menyembuhkan putrinya. (dKc/tmn)