Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, saat menerima sumbangan bibit kopi dari Owner Sutan Raja Hotel, DL Sitorus.
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Meresmikan Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jum’at (15/01), pagi tadi, Walikota Kotamobagu, Ir Tatong
Bara, tidak hanya bergembira atas hadirnya salah satu hotel berkelas di Kota
yang tengah dipimpin dirinya.
detiKawanua.com
– Meresmikan Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jum’at (15/01), pagi tadi, Walikota Kotamobagu, Ir Tatong
Bara, tidak hanya bergembira atas hadirnya salah satu hotel berkelas di Kota
yang tengah dipimpin dirinya.
Sebab, selain memimpin acara peresmian, Walikota Tatong
Bara, juga menerima surprise berupa sumbangan bibit kopi unggul langsung dari kampung
halaman Owner Sutan Raja Hotel, Dr Sutan Raja DL Sitorus, di Medan, Sumatera
Utara.
Menanggapi pemberian
sumbangan bibit kopi oleh DL Sitorus, Tatong dalam sambutannya mengaku gembira,
dan akan membagikan bibit-bibit kopi tersebut kepada sejumlah petani di
Kotamobagu, yang kemudian akan ditanam di sebuah lokasi yang terletak pada
ketinggian kurang lebih 800 meter di atas permukaan laut.
sumbangan bibit kopi oleh DL Sitorus, Tatong dalam sambutannya mengaku gembira,
dan akan membagikan bibit-bibit kopi tersebut kepada sejumlah petani di
Kotamobagu, yang kemudian akan ditanam di sebuah lokasi yang terletak pada
ketinggian kurang lebih 800 meter di atas permukaan laut.
“Yang saya tahu,
kopi ini biasa disebut Kopi Ateng, sebab ukurannya tidak terlalu tinggi. Dan kopi
ini hanya butuh waktu 18 bulan untuk bisa dipanen. Nanti ini akan dibagikan ke
para petani dan ditanam di sebuah lokasi yang beberapa waktu lalu sudah kita survey.
Lokasinya ada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, dan memiliki luas
kurang lebih 500 hektar,” terang Walikota, tanpa merinci lokasi dimaksud.
kopi ini biasa disebut Kopi Ateng, sebab ukurannya tidak terlalu tinggi. Dan kopi
ini hanya butuh waktu 18 bulan untuk bisa dipanen. Nanti ini akan dibagikan ke
para petani dan ditanam di sebuah lokasi yang beberapa waktu lalu sudah kita survey.
Lokasinya ada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, dan memiliki luas
kurang lebih 500 hektar,” terang Walikota, tanpa merinci lokasi dimaksud.
Selain menyambut
baik sumbangan bibit kopi dari kampung halaman DL Sitorus, Walikota Tatong
Bara, juga tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk meminta DL Sitorus
selaku Owner Sutan Raja Hotel, agar turut mempromosikan Kopi Kotamobagu. “Kalau
bisa, Kopi Kotamobagu juga dimasukkan ke seluruh Hotel Sutan Raja yang tersebar
di sejumlah daerah di Indonesia,” harapnya.
baik sumbangan bibit kopi dari kampung halaman DL Sitorus, Walikota Tatong
Bara, juga tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk meminta DL Sitorus
selaku Owner Sutan Raja Hotel, agar turut mempromosikan Kopi Kotamobagu. “Kalau
bisa, Kopi Kotamobagu juga dimasukkan ke seluruh Hotel Sutan Raja yang tersebar
di sejumlah daerah di Indonesia,” harapnya.
Sebelumnya, DL
Sitorus dalam sambutannya, menceritakan ihwal perbincangan dirinya dengan
Walikota Tatong Bara dalam sebuah kesempatan, dimana saat itu, Walikota Tatong
Bara, meminta langsung dirinya untuk memberikan bibit kopi terbaik dari kampung
halamannya di Medan. “Saya pernah berbincang dengan Ibu Walikota, dan Beliau
menanyakan apakah di daerah saya terdapat biji kopi unggulan, untuk bisa dibawa
dan ditanam di Kotamobagu. Dan hari ini, saya mempersembahkan bibit-bibit kopi unggulan
sebanyak 60 kilo gram ini, langsung dari kampong halaman saya,” ujar DL
Sitorus, yang kemudian disambut applaus para undangan.
Sitorus dalam sambutannya, menceritakan ihwal perbincangan dirinya dengan
Walikota Tatong Bara dalam sebuah kesempatan, dimana saat itu, Walikota Tatong
Bara, meminta langsung dirinya untuk memberikan bibit kopi terbaik dari kampung
halamannya di Medan. “Saya pernah berbincang dengan Ibu Walikota, dan Beliau
menanyakan apakah di daerah saya terdapat biji kopi unggulan, untuk bisa dibawa
dan ditanam di Kotamobagu. Dan hari ini, saya mempersembahkan bibit-bibit kopi unggulan
sebanyak 60 kilo gram ini, langsung dari kampong halaman saya,” ujar DL
Sitorus, yang kemudian disambut applaus para undangan.
Sitorus
sendiri menyebut bibit kopi yang dipersembahkan dirinya tersebut dengan Kopi Si
Bayar Utang. “Kopi ini hanya dalam waktu 2 tahun sudah berbuah. Dan sebab sudah
berbuah, maka otomatis sudah bisa digunakan membayar hutang,” tandas Sitorus
dengan nada canda. (Ilman Ariyan)
sendiri menyebut bibit kopi yang dipersembahkan dirinya tersebut dengan Kopi Si
Bayar Utang. “Kopi ini hanya dalam waktu 2 tahun sudah berbuah. Dan sebab sudah
berbuah, maka otomatis sudah bisa digunakan membayar hutang,” tandas Sitorus
dengan nada canda. (Ilman Ariyan)