Sekda Kotamobagu, Tahlis Gallang, saat menyambut massa aksi HMI
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Menggelar aksinya di halaman Kantor Walikota Kotamobagu, Jum’at (05/02), pagi
tadi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow, yang dipimpin
Ketuanya, Sutrisno Tola, mengkritisi kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota,
Ir Tatong Bara, Jainudin Damopolii (TB-JaDi).
detiKawanua.com
– Menggelar aksinya di halaman Kantor Walikota Kotamobagu, Jum’at (05/02), pagi
tadi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow, yang dipimpin
Ketuanya, Sutrisno Tola, mengkritisi kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota,
Ir Tatong Bara, Jainudin Damopolii (TB-JaDi).
Sejumlah produk kebijakan,
diantaranya sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan serta sektor pariwisata,
yang dilahirkan selama pemerintahan TB-JaDi, menjadi sasaran kritik para
aktivis organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia tersebut, yang kebetulan
genap berusia 69 tahun, pada hari itu.
diantaranya sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan serta sektor pariwisata,
yang dilahirkan selama pemerintahan TB-JaDi, menjadi sasaran kritik para
aktivis organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia tersebut, yang kebetulan
genap berusia 69 tahun, pada hari itu.
Sementara,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Tahlis Gallang SIP, yang menjemput
secara langsung kedatangan massa aksi, dengan bahasa diplomatis, menepis kritik
yang dilayangkan para aktivis muda tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Tahlis Gallang SIP, yang menjemput
secara langsung kedatangan massa aksi, dengan bahasa diplomatis, menepis kritik
yang dilayangkan para aktivis muda tersebut.
“Program
Walikota dan Wakil Walikota bukan tidak dijalankan, tetapi sedang berjalan. Saat
ini sudah memasuki tahun ketiga dan semua program sedang berjalan,” ujar
Tahlis.
Walikota dan Wakil Walikota bukan tidak dijalankan, tetapi sedang berjalan. Saat
ini sudah memasuki tahun ketiga dan semua program sedang berjalan,” ujar
Tahlis.
Menurut Tahlis,
apa yang telah diprogramkan oleh pasangan TB-JaDi, yang terdeskripsikan secara
umum lewat visi misi pemerintah daerah, dalam prosesnya membutuhkan waktu untuk
direalisasikan.
apa yang telah diprogramkan oleh pasangan TB-JaDi, yang terdeskripsikan secara
umum lewat visi misi pemerintah daerah, dalam prosesnya membutuhkan waktu untuk
direalisasikan.
Sekda yang baru
menjabat di akhir tahun 2015 lalu ini, bahkan menegaskan jika dalam APBD
Kotamobagu tahun 2016 ini, terdapat banyak program yang pro rakyat dan pro
terhadap kepentingan umum.
menjabat di akhir tahun 2015 lalu ini, bahkan menegaskan jika dalam APBD
Kotamobagu tahun 2016 ini, terdapat banyak program yang pro rakyat dan pro
terhadap kepentingan umum.
“Sekali
lagi, saat ini semua program itu sedang dijalankan. Dan untuk merealisasikan semua
itu, tidak mudah membalikkan telapak tangan. Jadi saya minta adik-adik pendemo
bisa memahami hal ini,” tandas Tahlis. (Ilman Ariyan)
