Kepala DP4K Kotamobagu, Moh. Hardi Mokodompit
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Kemarau panjang yang melanda nyaris seluruh pelosok tanah air, termasuk Kota Kotamobagu,
beberapa waktu lalu, menyisakan pekerjaan rumah bagi Dinas Pertanian,
Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP4K) setempat.
detiKawanua.com
– Kemarau panjang yang melanda nyaris seluruh pelosok tanah air, termasuk Kota Kotamobagu,
beberapa waktu lalu, menyisakan pekerjaan rumah bagi Dinas Pertanian,
Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP4K) setempat.
Untuk itu,
instansi yang dipimpin Moh. Hardi Mokodompit tersebut, pada tahun 2016 ini,
telah menyiapkan sejumlah anggaran guna merehabilitasi hutan dan lahan yang
terdampak kemarau.
instansi yang dipimpin Moh. Hardi Mokodompit tersebut, pada tahun 2016 ini,
telah menyiapkan sejumlah anggaran guna merehabilitasi hutan dan lahan yang
terdampak kemarau.
“Anggaran
sebesar Rp 2,3 Miliar telah kami siapkan untuk beberapa kegiatan rehabilitasi,”
ujar Mokodompit, Jum’at (26/02), pagi tadi, saat ditemui di ruang kerjanya.
sebesar Rp 2,3 Miliar telah kami siapkan untuk beberapa kegiatan rehabilitasi,”
ujar Mokodompit, Jum’at (26/02), pagi tadi, saat ditemui di ruang kerjanya.
Beberapa
kegiatan yang menjadi prioritas dalam program rehabilitasi hutan dan lahan tersebut,
diantaranya termasuk pengadaan bangunan observasi tanah dan air, serta pos
penyuluh kehutanan.
kegiatan yang menjadi prioritas dalam program rehabilitasi hutan dan lahan tersebut,
diantaranya termasuk pengadaan bangunan observasi tanah dan air, serta pos
penyuluh kehutanan.
“Selain itu,
dana yang ada akan juga digunakan untuk beberapa kegiatan prioritas, seperti,
pembuatan batas pagar kota, pengadaan alat bantu pemadam kebakaran lahan dan
hutan, serta pelestarian hutan rakyat,” terangnya.
dana yang ada akan juga digunakan untuk beberapa kegiatan prioritas, seperti,
pembuatan batas pagar kota, pengadaan alat bantu pemadam kebakaran lahan dan
hutan, serta pelestarian hutan rakyat,” terangnya.
Dengan anggaran
yang ada, dirinya berharap, kerusakan akibat kemarau panjang akan segera bisa
ditanggulangi.
yang ada, dirinya berharap, kerusakan akibat kemarau panjang akan segera bisa
ditanggulangi.
“Saat
ini kita masih melakukan survey untuk mendeteksi lahan produksi mana saja yang
akan diperbaiki. Rencana juga sedang kita susun. Insya Allah awal April sudah
bisa ditindaklanjuti,” tandasnya. (Ilman Ariyan)
