Example floating
Example floating
HEADLINEKotamobagu

Kecam tindakan Represif Polisi hingga Kinerja DPR, Mahasiswa Kotamobagu Duduki Ruang Paripurna DPRD

×

Kecam tindakan Represif Polisi hingga Kinerja DPR, Mahasiswa Kotamobagu Duduki Ruang Paripurna DPRD

Sebarkan artikel ini
Aliansi Mahasiswa Kotamobagu berorasi di dalam Ruang Paripurna DPRD Kotamobagu, menyampaikan sejumlah tuntutan. Foto/Rafsan.
Aliansi Mahasiswa Kotamobagu berorasi di dalam Ruang Paripurna DPRD Kotamobagu, menyampaikan sejumlah tuntutan. Foto/Rafsan.#

Kotamobagu, detiKawanua.com Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kotamobagu meluapkan kekecewaan mereka dengan menyambangi Kantor DPRD Kotamobagu, Senin (1/9/2025) siang.

Massa yang tiba sekira pukul 12.57 Wita dengan berjalan kaki seusai mendatangi Mapolres Kota Kotamobagu, Kawasan Jalur Dua Kotobangon.

Pekikan yel-yel dan nyanyian menggema di depan Kantor DPRD Kotamobagu yang dijaga aparat gabungan Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja, beserta Kendaraan Taktis Polisi yang disiagakan di sekitar lokasi.

Mahasiswa kemudian membakar ban sambil berorasi secara bergantian menuntut DPR RI bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi sehingga mengakibatkan benturan antara aparat dan rakyat, berbuntut korban jiwa.

Mereka juga meminta Presiden Prabowo mencopot Kapolri yang dinilai bertanggung jawab atas tindakan represif aparat yang menyebabkan korban jiwa pengemudi ojol Affan Kurniawan dan sejumlah korban lainnya.

Terlihat Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, Sekretaris Komisi I DPRD Kotamobagu Shandry Anugerah Hasanudin serta sejumlah Anggota dan Pimpinan DPRD Kotamobagu keluar menemui Massa aksi guna mendengarkan aspirasi.

Situasi terpantau terkendali, Mahasiswa peserta aksi selanjutnya meminta masuk ke dalam gedung DPRD Kotamobagu guna berdialog, lalu diizinkan pihak Keamanan yang berjaga.

Di dalam Ruang Paripurna DPRD Kotamobagu, Mahasiswa melanjutkan orasi sembari melantai menyampaikan 10 poin tuntutan, kemudian mendesak pihak DPRD guna menyepakati tuntutan mereka.

Diantaranya, meminta DPRD meningkatkan pos anggaran pendidikan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan akses beasisiswa bagi siswa dan siswi serta mahasiswa kurang mampu.

“Sektor pendidikan, kami ingin segera ditindaklanjuti, termasuk juga upah yang layak bagi tenaga guru honorer,” ujar Azhar Hampan, perwakilan Mahasiswa.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BEM Universitas Dumoga Kotamobagu, Laode Alian meminta perbaikan kinerja dari Anggota DPRD Kotamobagu.

“Kalian digaji oleh rakyat, tolong bapak-bapak yang ada di depan kami, perbaiki kinerja kalian, dorong kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro dengan rakyat,” kata dia.

Menanggapi aspirasi mahasiswa, Ketua DPRD Adrianus Mokoginta mengatakan pihaknya memohon maaf jika selama ini kinerja dari DPRD Kotamobagu belum maksimal.

“Kami menyadari masih banyak kekeliruan dan kekurangan, kami memohon maaf kepada teman-teman yang mewakili rakyat, jika kinerja kami belum maksimal.

Untuk itu, kami akan berbenah, kami terus mengevaluasi setiap capaian kinerja dari anggota, dan berusaha bekerja dengan maksimal, melaksanakan fungsi sesuai yang amanat Undang-Undang.

Senada, Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Jusran Deby Mokolanut berjanji dihadapan Massa Aksi akan mengawal sejumlah poin tuntutan dari Mahasiswa.

“Dalam poin-poin tuntutan ini dijelaskan juga pemanfaatan taman kota untuk usaha kreatif dan berbagai kegiatan budaya serta literasi. Ini masukan yang bagus sekali, kami akan pastikan mendorong ini melalui eksekutif,” janji dia. (Rad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *