Example floating
Example floating
BOLMONG RAYAHEADLINEKotamobaguMANADOPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Kesal Dengan Miras,Tarkam dan Perkelahian Ganggu Kamtibmas, Raski Mokodompit Usul Buatkan Ring Tinju, Sapa Untung Kase Doi

×

Kesal Dengan Miras,Tarkam dan Perkelahian Ganggu Kamtibmas, Raski Mokodompit Usul Buatkan Ring Tinju, Sapa Untung Kase Doi

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Sulut, Raski Mokodompit

SULUT – Pimpinan dan Anggota Komisi I bersama perangkat daerah terkait, dan jajaran TNI dan Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka menindaklanjuti arahan Gubernur Sulut terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Sulut, Selasa (12/08/2025) bertempat di ruang Serbaguna DPRD Sulut.

Dalam Rakor tersebut, Personil Komisi I DPRD Sulut, Raski Mokodompit saat diberikan kesempatan bicara, ia mengatakan kalau cita cita pak gubernur terkait mempromosikan Sulut dengan pariwisatanya sepertinya mulai agak terganggu dengan kejadian akhir-akhir ini.

Pasalnya, kondisi situasi kota Manado beberapa tahun kebelakang ini yang dikenal toleransi antar umat beragama sangat tinggi, namun persoalan miras, tarkam, dan perkelahian sangat mengganggu Kamtibmas. Sehingga hal ini dapat berpengaruh pada investasi kedepan di Provinsi Sulut.

“Kita sebagai orang tua takut anak keluar malam, sehingga membatasi jam anak sebisa mungkin jam 10.00 WITA sudah dirumah. Karena biasanya diatas jam 10 atau Jam 12 sudah masuk jam rawan, katakanlah ada pengaruh alkohol atau lain-lain sehingga pemicu gangguan keamanan,” kata Raski.

Persoalan Kamtibmas ini, kata Raski, bukan hanya tanggung jawab TNI Polri, tapi arahan dari Pak Gubernur semua harus terlibat termasuk DPRD, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Legislator Dapil Bolmongraya ini pun meminta keterlibatan teman-teman pers untuk menjaga pemberitaan-pemberitaan dan jangan menarasikan seolah-olah pelaku kriminal terkesan terlihat hebat.

“Biasanya pelaku ini kalau sudah masuk di media sosial sedikit makang puji, bisa jadi besok-besok dorang mo bekeng ulang. Ini juga perlu ada perhatian khusus baik media sosial dan teman-teman pers juga,” ujar Sekertaris DPD Partai Golkar Sulut ini.

Terkait persoalan tarkam, Raski menghimbau kepada ormas-ormas keagamaan dari tingkat lingkungan sampai provinsi juga turut terlibat melakukan pembinaan.

“Kalau masih kabal, tetap dorang suka bakalae, torang undang Ketua DPRD Sulut yang juga Ketua Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesi) Provinsi Sulut kong torang bekeng Ring kase bakalae, sapa untung torang Kase doi,” tegasnya.

“Dorang suka bakalae, torang so nimbole mo larang. Sedang so maso di penjara dorang nda tako, maso di media sosial dorang lebe makang puji. Torang bilang ke Ketua Pertina, sadia Ring kase baku pukul, dengan catatan yang kalah jangan dendam,” imbuhnya,

Menurutnya, anak-anak muda yang suka berkelahi, mereka hobi perang Mabar (Main Bareng) permainan PUBG dan Mobile Legend di Smartphone. Kini permainan tersebut mereka bawa di dunia nyata.

“Maksud saya hal ini sekedar menyalurkan hobi olahraga mereka. Jadi semua pihak harus dilibatkan untuk mengantisipasi. Penyaluran hobi atau kegiatan agamis, atau yang sudah diatas 18 tahun keatas pemerintah siapkan lapangan kerja agar mereka mempunyai aktivitas,” tandas Raski.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *