Boltim, detiKawanua.com – Untuk pengendalian hama dan penyakit sangat berpengaruh pada produktivitas jenis tanaman jagung, apabila tidak dilakukan secara dini dan dilakukan pengamatan sejak awal. Sebab, pada setiap fase pertumbuhan ada ancaman serangan penyakit, baik masa vegeritatif maupun generatif dan jenis hamanya juga berbeda beda.
Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Mat Sunardi bahwa kelalaian dalam hal ini bisa berdampak pada gagal panen akibat lalai dalam pengamatan dan tindakan “Apalagibila hama terjadi secara explosif, akan menjadi tidak efektif serta efisien dalam melakukan tindakan,” jelas, Mat pada Kamis (1/12/2022).
Dalam upaya mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menggandeng petugas pengamat hama dan penyakit dari Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) “Tim Dinas Pertanian bekerjasama dengan petugas pengamat hama, dan penyakit yang notabenenya mereka adalah petugas Dinas Pertanian Sulut yang ditempatkan di kabupaten/kota. Kita gandeng untuk melakukan pengamatan langsung, bersama para penyuluh pertanian pada tanaman jagung,” katanya.
Lanjut ia katakan, bahwa prinsip pengendalian Hama dan Penyakit (HP) yang benar meliputi tepat waktu, tepat jenis, tepat sasaran dan tepat aplikasi “Ini harus difahamkan pada para petani, agar mereka bisa melakukan tindakan sesuai rekomendasi teknis. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa bermanfaat,” harapnya.
(Fidh)