Example floating
Example floating
MANADOPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Louis Schramm ke Kadis Kebudayaan: Anggaran 15 Milyar Harusnya menjadikan Museum Sulut Terbaik Kedua di Indonesia

×

Louis Schramm ke Kadis Kebudayaan: Anggaran 15 Milyar Harusnya menjadikan Museum Sulut Terbaik Kedua di Indonesia

Sebarkan artikel ini

SULUT – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Kebudayaan, Senin (20/10/2025).

Dalam RDP tersebut, Proyek revitalisasi Museum Provinsi Sulut senilai Rp 15 miliar menjadi sorotan tajam dari Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Sulut.

Anggota Komisi IV, Paula Runtuwene menyampaikan kekhawatirannya dalam proyek ini. Ia juga mempertanyakan proses pengadaan yang dilakukan. “Kami orang Teknik, proyek ini memiliki risiko tinggi untuk tidak selesai tepat waktu,” ujar Runtuwene.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV, Louis Carl Schramm kembali mengingatkan kepada Dinas Kebudayaan terkait pembangunan revitalisasi museum daerah yang memakan anggaran besar dibandingkan dengan pembangunan museum di daerah yang lain.

“Pak kadis, kami bukan ingin menghambat, tapi hanya mengingatkan. Dengan anggaran Rp 15 Miliar, harusnya menjadi museum terbaik kedua setelah Museum Nasional,” kata Louis Schramm.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulut ini juga memberikan saran kepada Dinas Kebudayaan agar bisa mengunjungi Museum Nasional, Museum Bali, Museum Jogjakarta, serta Museum Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat untuk menjadi perbandingan.

“Karena museum-museum lainnya tidak mencapai Rp.15 Miliar. Ada juga museum yang terbaik juga, yaitu museum yang ada di Jogjakarta. saya berharap mudah-mudahan paling tidak museum di Sulut sama dengan museum di Jogjakarta,” ungkapnya.

lebih lanjut, Louis mengatakan, pembangunan museum di Cirebon itu anggarannya hanya Rp 500 juta tapi hasilnya sangat baik. Hal Ini disampaikan langsung oleh Kementrian Kebudayaan saat Komisi IV melakukan kunjungan kerja.

Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Kementrian Kebudayaan berpikir anggaran Rp.15 Miliar ini sudah ada gedung teaternya.

“Kementerian berpikir sudah ada gedung teater dan taman budaya. Dan saya bilang tidak, ini hanya revitalisasi. Katanya ini luar biasa dari yang tadinya museum ini mau dijual, sekarang di revitalisasi sebesar Rp.15 Miliar,” jelas Ketua DPC Gerindra Kota Manado ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut, Jani Lukas menyampaikan, Dinas Kebudayaan sudah beberapa kali berkonsultasi dengan Kementrian Kebudayaan.

“Kenapa kami berkonsultasi, hal mendesak sudah ada surat dari bapak Mentri bahwa museum ini akan diambil ahli. Jadi kalau tidak di revitalisasi museum ini itu dengan sendirinya akan diambil ahli oleh kementrian. Dan saat kami berkonsultasi dengan kementrian mereka sangat senang dengan revitalisasi museum ini,“ kata Lukas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *