Kotamobagu, detiKawanua.com – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kotamobagu mendatangi Mapolres Kotamobagu, Senin (1/9/2025).
Massa aksi menyampaikan rasa solidaritas mereka terhadap insiden tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan akibat dilindas Kendaraan Taktis jenis Barakuda yang dikemudikan 7 Anggota Brimob.
Selain itu mahasiswa juga menyampaikan rasa duka mendalam atas sejumlah korban yang berjatuhan dalam unjuk rasa sepanjang tanggal 25-30 Agustus.
“Kami datang kesini karena kami berduka atas meninggalnya ojol Affan Kurniawan. Kami mendesak agar Aparat Polri berbenah, berhenti menindas masyarakat.
Terlebih disaat-saat masyarakat dan mahasiswa turun ke jalan menyampaikan aspirasi. Agar tidak ada lagi korban-korban lain seperti almarhum Affan,” teriak Mohammad Zakir Mokoginta, salah satu perwakilan massa aksi.
Mahasiswa juga meminta pihak Kepolisian untuk bekerja profesional dalam merespons laporan-laporan masyarakat yang menjadi korban kejahatan, dan menindak anggota Polri yang kerap melakukan intimidasi dan pungli di lapangan.
Merespon aspirasi dari mahasiswa, Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto yang menyambut massa aksi menyampaikan apresiasi atas kritik yang diberikan mahasiswa.
“Vox populi vox dei, suara rakyat suara Tuhan. Kami berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang sudah mewakili suara masyarakat.
Saya secara pribadi dan mewakili Polres Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi atas kritik yang diberikan teman-teman.
Kami terus berbenah, dan saya berjanji atas nama jabatan saya, saya akan menindak tegas apabila kedapatan anggota saya melakukan hal-hal diluar dari tugas-tugas mereka.
Saya, ada Kabid Propam dan lainnya siap menerima aduan masyarakat terkait masalah-masalah yang menyangkut anggota,” kata Irwanto kepada massa aksi.
Aksi unjuk rasa berlansung tertib hingga massa aksi melanjutkan aksi mereka menuju Kantor DPRD Kota Kotamobagu, dengan tuntutan berbeda. (Rad)
