Sulut, detiKawanua.com – Sepak terjang Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dalam membangun kerja sama skala internasional untuk membangun Sulut patut diacungi jempol.
Pasalnya, kerja sama yang sudah digarap Gubernur Sulut dua periode ini melibatkan dua kubu yang bersebrangan dalam konstalasi politik internasional. Namun, Olly mampu membangun kerja sama dengan kedua Kubu sekaligus.
“Duniakan sudah terpolarisasi antar Rusia-Cina dengan Kubu Barat. Yang Pak Gubernur lakukan menghubungi dua kubu ini. Kubu Barat represtasinya kan Jepang dan Korea. Kubu Rusia, represtasinya Cina dan Rusia sendiri. Pak Gubernur mampu laksanakan ini. Dan, memberikan kontribusi yang sangat positif untuk daerah kita Sulut,” beberkan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Steven Kandouw, saat bertatap muka dengan Insan Pers Post Pemprov Sulut, di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (12/03/23).
Diuraikan Wagub Steven Kandouw bahwa Gubernur Olly Dondokambey membangun kerja sama ke Jepang, ke Korea Selatan lanjut ke Cina, lalu ke Rusia. “Luar biasa, banyak yang tidak sadar kerjanya Pak Gubernur ini,” paparnya.
Dari Korea, lanjut Wagub Kandouw, Gubernur Olly membangun kerja sama di sana soal Penerbangan langsung dari Korea ke Sulut. “Muda-mudahan Bulan ini sudah ada direct light dari Jeju ke Sulut. Investasi dari Korea. Ke Jepang apa lagi. Pemasaran, kita membuka pasar pariwisata kita, buka pasar ekspor produk-produk kelautan perikanan, pertanian kita, di Cina juga pak Gubernur meyakinkan bahwa Sulut boleh jadi pintu gerbang untuk investor dari Cina untuk masuk dan untuk keluar,” terang Kandouw yang dikerahui baru kembali dari Jepang untuk melanjutkan hasil lobi Gubernur Olly Dondokambey untuk membangun kerja sama.
Bahkan di Rusiapun, kata Kandouw, malah nanti sudah ada kerja sama antara Rusia dengan di Sulut. “Turis Rusia yang seakan-akan sudah termarginalkan di Bali boleh pinda ke Sulut,” ungkap Wagub Kandouw.
Untuk membuka conecting Flighting, dilanjutkan Wagub Kandouw, bukan pekerjaan gampang, harus punya political will dan harus punya kapasitas ekstra ordinari dari Kepala Daerahnya.
“Apakah ada Provinsi lain yang bilang 10 daerah Pariwisata yang super prioritas, bisa mampu membuka conecting. Tidak ada, beda kalau bicara Bali kan Luar Negeri yang datang membuka conektifitas, Jakarta karna Ibukota Negara. Tapi di luar Provinsi itu tidak. Hanya Sulut dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey,” ujarnya.
Lanjut dijelaskan Wagub Kandouw, seorang Olly Dondokambey, posisinya Gubernur tapi kerjanya Nasional. “Kita tahu persis masalah keamanan, keuangan, masalah luar negeri bukan kewenangan Provinsi, ini kewenangan Pemerintah Pusat. Tapi yang namanya Olly Dondokambey, tanpa melanggar kewenangannya, mampu memperlihatkan suatu kinerja yang luar biasa. Jujur saya sampaikan kinerjanya Gubernur Olly, melibih kinerjanya Menteri-menterinya pak Presiden kita,” tegasnya kagum.
Bahkan dipastikanya bahwa Gubernur Olly merupakan seoarang diplomat ulung yang sebenarnya, politisi internasional. “Saya sangat bersyukur. Kita semua tentunya harus bersyukur punya Gubernur yang mampu menjembatani ini. Ini jadi modal yang luar biasa untuk kita di Sulut. Jadi tugas kita ini harus menjaga realisasi yang sudah di lakukan oleh Gubernur Olly Dondokambey,” pungkas Wagub Kandouw.