Boltim, detiKawanua.com – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si memimpin apel kerja, bersama tiga kecamatan yakni Modayag, Modayag Barat, dan Mooat tepat di lapangan olahraga desa Modayag, pada Senin (24/10/2022) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan apel kerja bersama di kecamatan ini, merupakan kali pertama dilakukan. Dan selanjutnya akan dilaksanakan secara rutin “Ini mungkin perdana, nanti akan bergilir di kecamatan lainnya sebulan sekali, bisa berikutnya di Kecamatan Nuangan, Motongkad, Kotabunan, atau Tutuyan,” ujar, Bupati.
Dikatakan Bupati, bahwa apel kerja ini merupakan bentuk kerinduan seorang pemimpin, kepada jajarannya di wilayah kecamatan hingga desa “Sekaligus silaturahmi dengan jajaran yang ada di wilayah kecamatan hingga di desa-desa,” tuturnya.
Bupati mengajak kepada para peserta apel, agar menyatukan tekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat “Kita diberi gaji untuk berbakti kepada rakyat, maka pergunakan jabatan itu dengan baik,” tandas, Bupati.
Sebagai pelayan rakyat, Bupati tegaskan, agar seluruh yang hadir di apel tersebut memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat “Jangan hanya merusak sistem dengan datang ke kantor, berpakaian rapi kemudian duduk dan main medsos. Saya tidak melarang, namun ketika bekerja untuk rakyat kurangi hal-hal seperti itu. Ingat, jabatan tidak hanya dipertanggungjawabkan di bumi, namun di akhirat kelak,” tegas, Bupati.
Kepada para Camat dan Kepala desa (Sangadi-red), Bupati mengatakan, bahwa sebagai ujung tombak Pemerintah daerah (Pemda), harus mengetahui segala bentuk apa yang menjadi keluhan rakyat “Saya minta kepada Camat dan Sangadi, untuk melihat lebih dekat lagi rakyat kita. Sebuah kabupaten tidak berjalan tanpa ada kecamatan, begitu juga dengan kecamatan tidak akan jalan tanpa desa. Dan desa tak berjalan tanpa ada rakyat. Maka rakyat harus diperhatikan dan dilayani dengan baik,” imbau, Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada para Sangadi agar selalu berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan, apalagi berhubungan dengan keuangan negara “Karena sebuah kebijakan sekecil apapun diluar kewenangan, maka itu sesuatu yang melanggar aturan. Jika sudah melanggar, maka akan berhadapan dengan pihak hukum. Maka, pergunakan kepercayaan negara melalui anggaran yang diberikan, untuk kepentingan rakyat,” tukasnya.
Diakhir sambutan, Bupati kembali menyampaikan, apel ini adalah bentuk silahturahmi serta penting, karena bila seorang pemimpin dekat dengan bawahannya pasti pekerjaannya akan menjadi lebih baik “Seorang pemimpin yang hanya memimpin dari kabupaten, tidak pernah turun di kecamatan, tidak pernah bersilaturahmi dengan kalian, tidak pernah bertatap muka, tentu jarak akan terasa renggang dan sangat jauh. Selain itu, bila pemimpin dekat dengan bawahannya tentu itu akan membuatnya lebih termotivasi dalam bekerja,” pungkas bupati.
Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Sonny Warokah, Asisten I Rahman Hulalata, Asisten II MR Alung, Asisten III Rusmin Mokoagow, seluruh Pimpinan OPD, para camat, para Sangadi, Anggota BPD, Lembata Adat, serta ASN dan THL di tiga kecamatan.
(Fidh)








