Sulut – Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut menerima aksi demo dari serikat buruh yang menyampaikan aspirasi soal kenaikan BBM.
Demo kaum buruh tersebut di terima oleh Wakil Ketua DPRD Viktor Mailangkay, Wakil Ketua Billy Lombok, Melky Pangemanan, Berty Kapojos, Kristo Lumentut, Ayub Ali, Henry Walukow, dan Braien Waworuntu, Selasa (06/09).
Wakil Ketua DPRD Sulut, Viktor Mailangkay menyampaikan apresiasi terhadap demonstran yang karena telah mewakili aspirasi masyarakat.
“Tugas kami perjuangkan aspirasi. Terhadap tuntutan ini, kami bertekad teruskan aspirasi ke pemerintah pusat. Kami akan komunikasikan dengan pemprov jika memang ada hal yang menjadi kewenangan pemprov,” ujarnya.
Anggota DPRD Sulut, Kristo Lumentut juga menegaskan bahwa Partai Demokrat bersama rakyat menolak kenaikan BBM.
“Akan kami diskusikan apa yang menjadi kewenangan pemprov terkait permintaan kenaikan UMP buruh,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulut, Billy Lombok, juga menegaskan bahwa bagi Fraksi Partai Demokrat bersama dengan buruh se Indonesia menolak Omnibus Law, termasuk kenaikan BBM.
“Kenaikan BBM, saya telah meminta untuk cek harga di pasar, sudah naik 30 persen. Belum lagi kami bertemu dengan aktivis. Semua mengeluh. Artinya tak ada kenaikan pendapatan masyarakat, tapi BBM naik tinggi. Makanya ini kami tolak keras,” tandasnya. (*)
Pimpinan dan Anggota DPRD Menerima Aksi Buruh Terhadap Kenaikan Harga BBM
