Boltim, detiKawanua.com – Setelah menamatkan pendidikan Strata dua (S2) di Universitas Samratulangi (Unsrat) Manado, kini Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tercatat sebagai salah-satu mahasiswa program doktor di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
Berdasarkan informasi, Bupati mengikuti perkuliahan di kampus IPDN Jatinangor kemarin, bersama rekan-rekan seangkatannya. Menurut Sachrul, ada dua mata kuliah yang diikutinya langsung yakni Ilmu Pemerintahan, dan Sosiologi Pemerintahan yang disampaikan oleh Prof Dr Tjahja Supriatna SU.
Keinginan Bupati Boltim tersebut, guna meraih gelar Doktor terbilaang nekat sebab, tidak hanya tercatat sebagai mahasiswa S3 di IPDN, tapi ternyata dia juga tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Hasanudin Makassar, dan mengambil jurusan doktor Ilmu Politik, dan Bupati mengikuti dua perkuliahan ini sekaligus.
Kata Bupati, harus membagi waktu yang tepat, karena terkadang jadwal penerimaan materi dari dua kampus ini di hari dan jam yang sama “Beruntung saja UNHAS kebanyakan materi kuliahnya secara daring,” terang, Bupati Sachrul.
Menjadi seorang pemimpin, menurutnya, harus diperkaya dengan ilmu pengetahuan, sebab ini menjadi dasar seorang pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan “Pemimpin itu haruslah berilmu. Sebab dalam membangun daerah, tidak bisa hanya didasari oleh retorika dan pencitraan semata, maka pemimpin haruslah berilmu, yakni ilmu yang benar-benar membawa manfaat bagi pembangunan dan masyarakat di sebuah daerah,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini Bupati Boltim sering diundang untuk menjadi pemateri diberbagai kegiatan serta, menjadi narasumber dalam beberapa diskusi dan dialog yang membahas, baik isu-isu nasional maupun isu dunia. Dia juga beberapa kali diundang untuk memberikan kuliah umum, disejumlah kampus. Bupati Boltim juga kemarin, menyampaikan permohonan maaf karena tidak sempat hadir di acara acara kemasyarakatan yaitu, undangan pesta dan lain-lain karena jadwal perkuliahan adalah hari Jumat dan Sabtu.
(Fidh)
