Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIM

Untuk Mengantisipasi Degradasi Moral Generasi Muda, Bupati Bentuk Tim Terpadu

×

Untuk Mengantisipasi Degradasi Moral Generasi Muda, Bupati Bentuk Tim Terpadu

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – Guna membentuk moral dan ahlak mulia, bagi masyarakat yang utamanya generasi anak-anak muda di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus melakukan langkah-langkah yang cepat dan tepat, mengingat sudah mulai terlihat adanya fenomena ‘degradasi moral’ bagi generasi, termasuk di Boltim yang diakibatkan oleh faktor tehnologi, globalisasi, dan kecepatan akses informasi melalui jaringan seluler.

Seperti dikatakan, Bupati Kabupaten Boltim, Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si bahwa, salah-satu contoh meningkatnya kasus pencabulan dan perkosaan di Boltim serta kekerasan seksual lainya. Maka Pemkab, harus menyiapkan langkah strategis agar bisa menyelamatkan generasi kita dari berbagai pengaruh negatif. Maka saya menginstruksikan kepada Sekretaris daerah (Sekda) bersama para Assisten untuk bisa membentuk tim, yang terdiri dari Dinas terkait dan Camat “Saya instruksikan kepada Sekda untuk membentuk tim dari Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Dinas PPPA, Dinas Pemuda Olahraga. Serta seluruh Camat di Boltim,” tandas, Bupati.

Tim Yang dimaksud dibagi per kecamatan untuk melakukan sosialisasi, terutama dikalangan pelajar baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Boltim “Sedangkan untuk masyarakat, itu di sosialisasikan oleh para Camat masing-masing dan Kepala desa pada setiap acara kemasyarakat di desa seperti ada hajatan atau pesta,” terang, Bupati.

Untuk bahan sosialisasi dibahas oleh tim, yang terbentuk. Kemudian, materinya juga diberikan di desa “Saya juga sudah menginstruksikan kepada Sekda, sejak kemarin untuk segera membuat surat edaran tentang, pelarangan tari-tarian yang mengandung unsur sensualitas dan berbau erotisme dan pornografi “Sejak kemarin, sudah saya instruksikan ke Sekda, soal pelarangan tarian yang mengandung unsur sensuaitas, serta barbau pornografi dan erotis. Itu harus dibuatkan surat edaran,” tegas, Bupati.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *