Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIM

Secara Efektif, Puluhan Sekolah di Boltim Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

×

Secara Efektif, Puluhan Sekolah di Boltim Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – Mulai Tahun ajaran 2022 sampai tahun ajaran 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), telah menerapkan kurikulum Merdeka teruntuk semua sekolah, dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, bahkan SMA/SMK se-Kabupaten Boltim.

Adanya penerapan kurikulum Merdeka, Kepala Dikbud Boltim, Yusri Damopolii S.Pd MM jelaskan bahwa, pendidikan kurikulum Merdeka lebih mengarah pada potensi diri yang melekat dalam diri setiap siswa-siswi. Pihak pendidik akan mencoba menumbuhkembangkan, potensi yang dimiliki siswa-siswi. Kurikulum Merdeka adalah, kebijakan pengembangan yang dikeluarkan Kemdikbudristekdikti untuk pembelajaran peserta didik di sekolah “Kurikulum ini juga dikenal dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu guna mendalami konsep dan menguatkan kompetensi,” urai, Yusri saat ditemui awak media ini pada Rabu (10/8/2022).

Yusri mengatakan, mulai Tahun ajaran 2022-2023, beberapa sekolah maupun gugus di Kabupaten Boltim, telah melaksanakan penerapan Kurikulum Merdeka dengan opsi mandiri, yakni mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi “Tercatat sudah 11 sekolah di Boltim, telah menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif yaitu belajar secara efektif diantaranya SD Negeri 1 Nuangan, SD Satap Buyandi, SD Negeri 1 Purworedjo Timur, SD Negeri 1 Bangunan Wuwuk, SD Negeri 1 Buyat, TK Tutuyan II, TK Cahaya Kasih Modayag, SMP Negeri 1 Modayag, SMP Satap Lanud, SMP Satap Bukaka, serta SMA Negeri 1 Tutuyan “Mulai tahun ajaran baru ini, terdata ada 11 sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Kedepan diupayakan semua sekolah di Kabupaten Boltim, akan menerapkan Kurikulum Merdeka, dengan harapan agar semua sekolah merata menerapkan Kurikulum ini,” ungkap, Yusri diruang kerjanya.

Para guru penggerak di sekolah, kata Yusri, telah menerapkan Kurikulum Merdeka, berbagi ilmu dengan para guru dan sekolah penggerak lainnya, untuk mempersiapkan penerapan kurikulum tersebut di tahun ajaran baru “Guru penggerak ini, nantinya akan menjadi embrio penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah lainnya. Diharapkan, dapat diterapkan di semua sekolah di Boltim. Karena, penerapan Kurikulum Merdeka adalah, untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik” harapnya.

Didalam Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi dipaksa untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Akan tetapi, peserta didik bisa dengan “merdeka” memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing “Inti dari Kurikulum Merdeka adalah, Merdeka Belajar, yaitu konsep yang dibuat agar siswa-siswi bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing,” jelas, Yusri

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *