Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIM

Gegara Atraksi ‘Tak Senonoh’ Mayoret  Drum Band, Dua Kepsek Dicopot

×

Gegara Atraksi ‘Tak Senonoh’ Mayoret  Drum Band, Dua Kepsek Dicopot

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – Terkait viralnya atraksi ‘erotis’ siswi saat mengikuti lomba drum band tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada 15 Agustus 2022 kemarin, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, mengambil langkah tegas pada Kamis (18/8/2022)

Tindakan tegas tersebut, dilakukan Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si dengan mengganti Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Daerah Kotabunan sebelumnya Lutfi Bazmul S.Pd, digantikan oleh Rolita Okong S.Pd. Dan Kepala SMP Negeri 3 Tutuyan, Unggu Altje Saroinsong S.Pd, digantikan oleh Amelia Budikasih S.Pd.

Pelantikan berdasarkan surat keputusan Bupati Boltim Nomor 821.2/B.03/BKPSDM/SK/15/2022 Tanggal 18 Agustus 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan PNS dalam jabatan Kepala Sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim.

Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa viralnya video tarian erotis siswi SMP menjadi sebuah pembelajaran bagi seluruh guru pendidik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, untuk lebih mengutamakan etika dan moral kepada anak didiknya.

Menurutnya, Pemerintah Boltim yang saat ini tengah menggali potensi budaya, warisan dan sejarah Kabupaten Boltim. Namun ketika menerima hal-hal seperti ini bisa merusak citra Boltim “Ini sebuah langkah cepat dari Pemkab. Ini hal kecil, tapi untuk memulihkannya butuh proses panjang. Saya tidak menyalahkan siswi, tapi yang saya salahkan adalah gurunya, karena dia harus bertanggungjawab,” tegas, Bupati.

Lanjut Bupati, sesuatu yang terjadi dibawah anak didiknya, gurulah yang bertanggungjawab. Kalau guru tidak bisa bertanggungjawab maka, Kepala Dinasnya. Dan jika kepala Dinas tidak bisa, maka Sekda sebagai panglima ASN.

Bupati menyesalkan aksi kurang terpuji dan tak senonoh tersebut, terjadi saat momen perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-77. Sehingga, untuk membentengi citra daerah dengan moralitas dan etika, Bupati perintahkan para asisten untuk memberikan bimbingan teknis terkait pemahaman etika dan moral kepada para guru yang ada di Kabupaten Boltim “Degradasi moral saat ini sangat luar biasa, dengan tekhnologi yang masuk, bisa cepat hancur generasi kita bila dibiarkan. Nanti Kepsek diberikan Bimtek ya Pak Asisten, bagaimana perilaku soal pendidik dan wawasan kebangsaan,” pungkas, Bupati.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *