Boltim, detiKawanua.com – Sebanyak 47 Kepala desa (Sangadi-red) di wilayah pesisir Kabupaten Bolaang Mongomdow Timur (Boltim), bisa dipastikan akan melakukan studi tiru di Kota Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pekan depan.
Kepada awak media ini, rencana studi tiru tersebut, seperti disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Boltim, Hendra Tangel S bahwa 47 Sangadi bakal melakukan studi tiru di Lombok NTB. Dipastikan, mereka akan berangkat minggu depan “Rencananya jadwal pemberangkatan tanggal 23 Agustus. Puluhan Sangadi ini akan melakukan studi tiru di Lombok, NTB,” beber, Hendra pada Selasa (16/08/2022).
Lebih lanjut Hendra jelaskan, dipilihnya dserah Lombok sebagai tempat pelaksanaan studi tiru, karena penyesuaian dengan kondisi wilayah pesisir, dimana lebih mengarah pada pengembangan potensi desa wisata, digitalisasi desa, serta pengelolaan BUMDes “Nanti rombongan Sangadi, akan diarahkan oleh EO karena mereka menyesuaikan dengan permintaan berdasarkan kriteria desa yang diinginkan oleh Pemkab Boltim,” terang, Hendra saat disambangi diruang kerjanya.
Ia menambahkan, ada banyak hal terkait dengan potensi pengembangan desa maju, yang nantinya akan diadopsi oleh para Sangadi studi tiru ke Lombok. Sebagai contoh, beberapa Sangadi Boltim di wilayah pegunungan yang berangkat ke Lembang, Kota Bandung, banyak mempelajari tentang Digitalisasi desa, Potensi desa Wisata, serta Pengelolaan BUMDes “Ada banyak potensi desa, terutama pengembangan desa wisata. Digitalisasi pelayanan masyarakat dan pemasaran produk unggulan masyarakat, kemudian pengelolaan BUMDes. Contohnya, hasil studi tiru di desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Ada aplikasi simple desa yang digunakan oleh pemerintah desa dalam mempromosikan produk masyarakat. Tentunya ini sangat menarik dan sudah dipelajari oleh Sangadi desa pegunungan Boltim,” jelas, Hendra siang tadi.
(Fidh)
