Sulut, detikawanua.com – Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kinerja bagi administrator sangat perlu dan dalam menjalankan sistem pemerintahan juga, selain syarat kepangkatan, SDM (Sumber Daya Manusia) juga penting.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur, Steven Kandouw saat mewakili Gubernur (Olly Dondokambey) membuka kegiatan “Expo Aksi Perubahan Organisasi” yang dimotori Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP-SDM) Provinsi Sulut yang diikuti perwakilan peserta dari Badan/Dinas di Pemprov Sulut.
Menurutnya dalam mendorong semua itu harus mengikuti berbagai jenjang pendidikan diantaranya Pelatihan Kepemimpinan (PIM) I,2 dan 3 dan Lembaga (Lembaga Ketahanan Nasional).
“Kalau ada pelaksanaan PIM Ikut begitu juga Lemhanas. Mau tidak mau kita harus mengupgrade SDM kita semua, karena itu menjadi satu variabel penilaian kinerja kita dan akan diapresiasi dengan catatan harus diimplementasikan kembali ke tupoksi masing-masing jangan hanya seremonial saja,” kata wagub, dengan mencontohkan dalam mengadopsi karya orang lain bukan ‘haram’ tapi menjadi dorongan untuk kita harus mampu menciptakan karya yang lebih bagus.
Tidak hanya sampai disitu saja, dilain sisi terkait dengan digitalisasi menurutnya, untuk semua konsep dan aspek harus digitalisasi. Penting juga digitalisasi, kalau tidak memahami salah sendiri dan harus banyak belajar akan peningkatan kapasitas.
“Pak gubernur juga sudah berjanji soal reward terobosan, dari hasil expo ini juga menjadi penilaian kinerja dan inovasi,” terang Kandouw yang juga memberikan semangat serta apresiasi akan pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Adapun diakhir pembukaan kegiatan tersebut telah dirangkaian dengan Launching 30 Aplikasi Pentaheliks oleh Wagub Steven Kandouw di dampingi Sekretaris Provinsi Sulut, Praseno Hadi beserta sejumlah pejabat teras Pemprov Sulut, yang kemudian oleh wagub mengunjungi satu persatu stand-stand yang berada di Aula Mapalus.
(Mild70)
