Boltim, detiKawanua.com – Dengan menindaklanjuti hasil rapat evaluasi Rabu, 27 Juli 2022 kemarin, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) langsung action di lapangan bersama petani, guna mendapatkan data yang lebih akurat.
Untuk petani yang mempunyai lahan sawah, akan dilakukan pengambilan data base satelit di lapangan “Petani yang memiliki lahan sawah, akan dilakukan pengecekan untuk mendapatkan data base yang akurat dari data peta citra satelit serta disinkronkan dengan fakta lapangan” terang, Kepala Distan Boltim, Mat Sunardi pada Kamis (28/7/2022).
Menurut dia, hal ini dilakukan untuk memperjelas data base by name adress dan koordinat yang pasti “Nah, dengan cara ini, kita akan memperoleh data base yang baik. Seperti By name, by adress, by NIK, by luasan dan by titik koordinat,” ungkap, Mat
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), kata Mat, dibutuhkan data yang jelas dan Petunjuk teknis (juknis) agar mempermudah perumusannya “Pemetaan LP2B dibutuhkan data akurat, sesuai dengan juknis yang ditetapkan. Sehingga, kedepan akan memudahkan dalam perumusan dan kebijakan karena data basenya jelas,” kata, Dia.
Dirinya menambahkan, petani harus memberikan data insentif untuk lahan sawah beserta luasnya “Hal ini, termasuk dalam memberikan kebijakan insentif serta disentif bagi para petani l. Dengan demikian, kedepan untuk lahan sawah exiting bisa kita pastikan soal luas areanya” tutup, Mat
(Fidh)