Sulut, detikawanua.com – Wakil Gubernur Steven Kandouw pada Senin (25/07/2022) di Kantor AIPI di Pumorouw Manado, membuka kegiatan Diskusi Publik dengan tema “Bahaya Politik Identitas dan Peran Bawaslu Menjaga Kualitas Pemilu 2024” yang diselegarakan Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Manado.
Dalam sambutannya wagub mengingatkan dengan tegas akan status politik identitas tersebut tidak hanya dimiliki satu kelompok saja, salah satu contoh di negara India yang menjadi produk andalan politik identitas dengan hasilnya Radikalisme Hindu.
“Hal-hal seperti ini harus menjadi perhatian dan harus diantisipasi ini berbahaya karena banyak yang hanya memanfaatkan, dimana oknum tersebut sendiri tidak betul-betul menunjukkan identitasnya,” terangnya.
Adapun disamping itu, Kandouw yang juga merupakan Ketua Umum AIPI Manado pun merasa bersyukur AIPI melaksanakan kegiatan diskusi seperti dimaksud karena perlunya penajaman-penajaman agar perlu mengindentifikasi keberadaan politik indentitas dan yang politik segmentasi.
“Saya berterima kasih dan senang teman-teman AIPI membahas hal ini. Teruskan kegiatan-kegiatan seperti ini dengan perbanyak topik pembahasan. Dimana, salah satu tujuan AIPI juga adalah rekrutmen kader-kader politik yang potensial,” ujar wagub.
“Oleh karena itu budaya politik semua komponen masyarakat harus terlibat, pemerintah, akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengingati. Kalau budaya politik kita sudah mantap maka, budaya politik yang parsitipan tidak akan terkontaminasi,” tambah Kandouw.
Adapun sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut diantaranya, Dr. Herwyn Malondah (Bawaslu RI), Dr. Ferry Daud Liando (WASEKJEND PP AIPI), Dr.Johny Lengkong (Akademisi Unsrat), Santo Amisan,S.IP (Komisoner KPID). Hadir pula pihak Kesbangpol Sulut beserta insan akademisi beserta Bawaslu Sulut.
(Mild70)