Sadis!!, Diduga Gila IM Tebas 11 Orang Dengan Samurai

Tersangka IM diduga gila, dengan diamankan kepolisian dan warga.

Kotamobagu, detiKawanua.com – Rabu (22/6/2022) sekira pukul 16:00 sore, seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa, nekat menebas 11 orang korban dengan samurai.

Peristiwa ini pun langsung membuat semua masyarakat Kotamobagu hebo, dan viral dalam sosial media.

Dari informasi yang dirangkum dan liputan di lapangan, pelaku diketahui berinisial IM alias Ichat, Warga Desa Lolayan, Kabupaten Bolmong.

Diketahui, pelaku mengalami gangguan jiwa, lalu menggunakan sepeda motor ke Kotamobagu, setiba di Kelurahan Matali Kotamobagu Timur dan Kelurahan Pobundayan Kotamobagu Selatan, Ichat membabi buta menebas sejumlah orang yang sedang berkendara dan pejalan kaki.

Untung saja, tidak ada yang meninggal dunia, namun melainkan luka parah di bagian kepala dan leher dan tangan oleh para korban, perempuan dan laki-laki.

Ironisnya lagi, satu korban diantaranya merupakan boca 4 tahun, yang kena tebasan benda tajampelaku dibagian kepala, hingga sobek dan harus dijahit.

Bahkan, ada sejumlah hewan sapi milik seorang warga Pobundayan, yang akan menjadi hewan kurban, pun ikut mendapat tebasan dan tikaman oleh pelaku.

Dari kejadian itu, masa pun mengejarnya, sampai berhasil menemukan Ichat, lalu memukulnya hingga babak belur dan mendapat serangan serupa oleh masa di bagian punggungnya dengan barang tajam.

Ichat pun nyaris tewas karena diamuk masa yang marah lantaran perbuatannya. Untung saja, petugas Kepolisian dan TNI langsung melindungi Ichat dari amukan masa.

Saat ini, Ichat dan 11 orang korban, sedang menjalani proses perawatan media dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu. Sampai sekitar pukul 20:00 wita, Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, bergegas bersama rombongan untuk membesuk 11 orang Korban.

“Saya sebagai Wali Kota dan Pemerintah, tentu prihatin atas kejadian ini. Saya juga sudah sampaikan kepada pihak Rumah Sakit agar memberi perawatan terbaik kepada semua orang korban,” tutur Wali Kota di RSUD, usai menjenguk para korban.

Wali Kota juga, turut prihati kepada Pelaku. “Tentunya, dia juga perlu mendapat perawatan medis, dan persoalan Hukum, nanti pihak terkait Polres Kotamobagu yang melakukan pemeriksaan,” terang Wali Kota.

Tak luput juga, Tatong Bara memberi imbauan pada masyarakatnya. “Agar tidak terpancing emosi. Dan saya harapkan Kotamobagu tetap aman dan damai ya, biarkan pihak polisi yang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” ungkap Wali Kota. (*)

Berikut daftar nama 11 orang korban.