Example floating
Example floating
PENDIDIKAN

BTA Digitalkan Sistem Perkaderan, Training dan Kajian

×

BTA Digitalkan Sistem Perkaderan, Training dan Kajian

Sebarkan artikel ini
Dunia secara cepat bergerak ke arah baru. Era yang 5.0 yang memungkinkan segala sesuatu dilakukan secara efisien dan fleksibel lewat digital. Transformasi digital ini juga tengah dirambah Badan Tadzkir Akbar sebagai organisasi pelajar yang berfokus pada pendidikan non formal. (Foto/Ilustrasi)
Dunia secara cepat bergerak ke arah baru. Era yang 5.0 yang memungkinkan segala sesuatu dilakukan secara efisien dan fleksibel lewat digital. Transformasi digital ini juga tengah dirambah Badan Tadzkir Akbar sebagai organisasi pelajar yang berfokus pada pendidikan non formal. (Foto/Ilustrasi)

Manado, detiKawanua.com – Organisasi yang mewadahi pelajar muslim di Sulawesi Utara, Badan Tadzkir Akbar (BTA) tengah mengembangkan sistem digitalisasi dan otomatisasi kegiatan Perkaderan, Pelatihan (Training) dan Kajian Rutin Keislaman.

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pengurus Besar (PB) BTA, Mochammad Imran Y Noor memimpin tim pengembangan digital meliputi website dan aplikasi.

“Masih dalam tahap pengembangan awal, baik desain website dan aplikasi. Tim yang terlibat seluruhnya kader-kader BTA yang ahli di bidang Informasi dan Teknologi (IT),” papar Imran.

“Sekadar informasi, aktivitas kegiatan perkaderan dan upgrading yang dilakukan secara daring meliputi training, kajian rutin, dan lain sebagainya akan menggunakan Learning Manajemen System (LMS) seperti yang saat ini sudah diterapkan di tingkat perguruan tinggi negeri,” tambahnya.

LMS sendiri lanjut Imran dimaksudkan mendukung aktivitas mentoring dan sebagai lokasi penyimpanan digital (cloud) untuk setiap modul-modul materi dari masing-masing anggota.

“Modul-modul tersebut tersimpan di akun LMS masing-masing anggota, tergantung sejauh mana materi yang telah dia terima dan jenjang yang telah ia capai. Ini juga membantu kami dalam memonitoring dan mentoring kader. Bahkan absensi, sertifikat dan kartu tanda anggota BTA kami desain dengan program otomatis,” tandas dia.

Sementara itu Ketua Umum PB BTA, Suparman Soleman menerangkan sistem digitalisasi ini wujud dari misi PB BTA yakni mendorong pelajar muslim yang progresif.

“Mengingat kita saat ini sudah di era 5.0 maka pelajar muslim juga ditantang agar progresif searah dengan perkembangan dunia. Jadi digitalisasi ini bukan sekadar wacana dari forum ke forum namun sudah kami mulai,” pungkasnya. (RD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *