Kepala SKB Tutuyan, Anton Paputungan.
Boltim, detiKawanua.com – Pelaksanaan ujian bagi peserta paket B dan paket C untuk Tahun anggaran 2022, untuk Ujian Program Kesetaraan (UPK) pada Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim) kecamatan Tutuyan yang mestinya dilakukan bulan April 2022 ini, bakal ditunda.
Dikatakan, Kepala SKB Tutuyan Anton Paputungan bahwa, terkait dengan rencana penundaan pelaksanaan UPK tersebut kita ambil contoh Tahun kemarin, saat pelaksanaan tepat juga di Bulan ramadhan (puasa) seperti saat ini maka kenyataannya peserta ujian melebihi dari separuh dari jumlah total tidak hadir.
“Nah, kita jadikan Tahun kemarin sebagai pengalaman dimana pelaksanaan ujian paket B dan paket C tepat di bulan puasa. Sehingga, banyak peserta yang tidak sempat hadir. Nyatanya, di tahun kemarin itu lebih dari setengah dari jumlah keseluruhan para peserta UPK, tidak hadir. Kemungkinan kendalanya mereka, sedang menjalankan ibadah puasa. Olehnya, di tahun 2022 ini, kita tunda pelaksanaannya. Jika tak ada aral melintang UPK dilaksanakan pada Bulan Mei mendatang tahun ini” urai, Anton saat bersua awak media ini, Selasa (19/04/2022) petang tadi.
Lanjut ia jelaskan, para calon peserta UPK sudah kantongi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dari Kementrian Pendidikan. “Bulan depan kita laksanakan sekitar pertengahan Mey 2022 usai hari raya atau lebaran Idul Fitri. Dipastikan, kita laksanakan UPK karena, ini adalah pengganti ujian nasional dan sebagai bukti keabsahan para peserta dalam memiliki ijazah,” jelas Anton.
Ia menambahkan, untuk para peserta yang nantinya mengikuti UPK hanya yang sudah mengantongi NISN. “Saya himbau, peserta mengikuti ujian nanti, itu hanya yang mengantongi NISN,” imbaunya.
(Fidh)