Kasatlantas Polres Kotamobagu, Iptu Shirley Betzy D. Mangelep SH MH.
Kotamobagu, detiKawanua.com – Tak bisa dipungkiri, sejak beberapa tahun, termasuk 2022 sekarang, setiap bulan suci Ramadhan, di Tanah Totabuan, terkhusus di Kotamobagu, amat marak ulah pemuda melakukan aksi berbahaya, yakni Balap Liar (BALI).
Dari perbuatan ini, sehingga tak sedikit Masyarakat yang acap merasa resah, bahkan ada juga yang berduka, soalnya gegara Bali sejumlah pemuda tiada.
Batapa tidak, pada Ramadhan pertama, sempat terjadi kecelakaan Lalu Lintas di ruas Jalan Kelurahan Mongkonai, Kotamobagu Barat. Dua remaja, menabrak bagian belakang Truk, hingga satu diantara meninggal dunia, dan satunya lagi sekarat.
Pasca peristiwa tersebut, selang beberapa hari, terjadi juga hal serupa, namun berbeda kronologis peristiwa. Bahwa, seorang pemuda asal salah satu Kelurahan di Kotamobagu, sekira 13 tahun, penabrak lelaki lansia saat hendak pulang ke rumah usai Solat Isya, Tarwih dan Witir.
Akibatnya, lelaki Lansia asal Kelurahan Matali, Kotamobagu Timur itu, meningga dunia, hingga Rumah Sakit Daerah Kotamobagu, pun dipadati orang yang melihatnya.
Nah, untuk mencegah ini, tentunya, pihak Polres Kotamobagu, terkhusus Tim Presisi dan Sat Lantas, acap melakukan Operasi di sejumlah tempat yang sering menjadi lokasi Bali.
Hal ini pun, sudah menjadi atensi pihak terkait. Tidak itu saja, mereka juga sangat sensitif apabila ada warga yang mengeluh soal Bali. Sehingga, sejak pertama sampai sekarang, Sat Lantas dan Polres, berhasil mengamankan ratusan Barang Bakti (BB) dari Bali.
Seperti halnya yang disampaikan Kasat Lantas Kotamobagu. “Total barang bukti yang kita amankan selama operasi penertiban ini sudah 200 unit sepeda motor,” Kata Kasatlantas Polres Kotamobagu, Iptu Shirley Betzy D. Mangelep SH MH.
Dirinya menambahkan imbauan agar warga juga tetap taat pada Protokol Keseharan (Prokes). “Diimbau kepada pengendara baik roda dua dan empat agar dapat mematuhi aturan berlalu lintas. Hargai dan hormati pengguna jalan lain agar terwujud lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar. Kemudian disiplin terhadap prokes juga harus dilaksanakan,” ucapnya.
Menariknya, sejumlah BB yang berhasil mereka amankan dari sejumlah tempat, yang sekarang ada di Halaman Kantor Sat Lantas, akan mereka keluarga usai Lebaran. “Kendaraan yang sudah terjaring ini nanti akan dikeluarkan usai Idul Fitri. Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian Satlantas kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya knalpot racing, ugal-ugalan dan lain sebagainya,” tandas Shirley. (*)