Example floating
Example floating
BOLMONG RAYAKotamobaguOPINI

Apakah Gedung Bobakidan Bersejara? Simak Tulisan Sejarawan Ini

×

Apakah Gedung Bobakidan Bersejara? Simak Tulisan Sejarawan Ini

Sebarkan artikel ini

Bobakidan Adalah sebuah bangunan pemerintah Bolaang Mongondow yang berdiri megah di simpang 4 jalan Brigjen Katamso Kel.Kotabangon Kecamatan Kotamobagu Timur.

Bobakidan adalah sebagai tempat atau balai pertemuan, bangunan ini di resmikan oleh Gubernur C.J Rantung pada tahun 1986. Bobakidan berasal dari kata dasar “BAKID” dapat diartikan sebagai Rapat/ musyawarah/pertemuan/ tempat berkumpul.

Bobakidan adalah bangunan modern yang bentuknya memiliki ornamen ornamen simbol adat antara lain lapi lapi di bagian atap, 4 Tiang yang menyimbolkan 4 Kerajaan Mongondow,kaidipang besar,Bintauna dan Bolaang uki, 2 tangga di kanan dan kiri yang menekuk kedepan sebagai simbol keramahan masyarakat adat Bolaang Mongondow.

Oleh pemerintah Daerah Kota Kotamobagu kemudian akan merenovasi bangunan tersebut dan menjadikanya sebagai kantor “DISKARPUS” Dinas Kearsipan dan Kepustakaan Kotamobagu.

Historia Bolaang Mongondow Raya mendukung penuh langkah pemerintah Kotamobagu dengan segera merenovasi bangunan Bobakidan sehingga lebih bermanfaat penggunaan fungsinya.

Desain baru bentuk bangunan pengganti Bobakidan masih memiliki simbol daerah 4 tiang utama simbol 4 swapraja Mongondow, Kaidipang Besar, Bintauna, Bolang Uki, bentuk tangga di kanan dan kiri dan ornamen atap masih di pertahankan perbedaaanya ada pada tinggi bangunan menjadi 3 lantai. Anggaran bersumber dari DAK Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Pemerintah Daerah kotamobagu sudah mengambil langkah yang langkah tepat di tengah miskinnya literasi sejarah daerah Bolaang Mongondow Raya menjadikan Bobakidan sebagai kantor arsip dan kepustakaan.setelah bangunan selesai dibangun sesegera mungkin pemerintahan daerah kotamobagu dapat berkerja sama dengan Arsip Nasional (ANRI) di jakarta, sehingga Diskarpus Kotamobagu dapat menyediakan Arsip statis dan Dinamis secara langsung atau yang terintegrasi secara online dengan pihak ANRI.ada ribuan arsip sejarah Bolaang Mongondow yang saat ini tersimpan di belanda yang juga saat ini telah di serahkan kepada pihak pemerintah indonesia yg saat ini di kelola oleh pihak Arsip Nasional Indonesia, sehingga nantinya Diskarpus kotamobagu juga bisa menyediakan arsip sejarah bolaang mongondow bermanfaat bagi penelitian,literasi sejarah adat dan budaya Bolaang Mongondow Raya.

Di medsos banyak informasi yg kemudian mengklaim Bobakidan adalah bangunan adat,gedung adat,atau rumah adat padahal itu adalah bangunan pemerintah yang memiliki ornamen adat dan di beri nama :Bobakidan” bahasa gaulnya sih Graha Atau Convention Hall Bobakidan.

Bangunan bangunan tua bersejarah di kotamobagu era kerajaan adalah Rumah sakit Datu Binangkang kotamobagu adalah bangunan rumah sakit modern pertama yang pembangunannya di danai oleh pihak kerajaan bolaang mongondow meskipun pengelolanya adalah controlour belanda di kotamobagu diantaranya penyediaan tenaga medis. (sudah tidak ada)

Pentingnya Revitalisasi bangunan bersejarah.

Yang penting untuk di revitalisasi adalah Istana Komalig Bolaang Mongondow lokasinya adalah area kantor camat kotamobagu timur,krn sudah ada jalur jalan ilongkow yg memotong maka bukit ilongkow bisa di revitalisasi menjadi bangunan komalig peruntukanya bisa menjadi Rumah dinas Walikota atau gubenur jika provinsi BmR disahkan.

Rudis walikota yang berada di alun alun lapangan boki hontinimbang dahulu sebagai rumah kepala pertambangan juga Kontrollorsboostaden sempat di jadikan balai pertemuan “Society Pohohiburan Kotamobagu bisa di renovasi menjadi Balai pertemuan “Pohohiburan” yang langsung menghadap ke lapangan kotamobagu ini yg cocok sebagai pengembagan kawasan pusat budaya.

Yang menyebabkan kotamobagu dan Bolmong Raya banyak kehilangan situs budaya karena konflik politik permesta di tahun 1955 – 1960 yaitu pembakaran yang menyebabkan punahnya situs situs berharga di kotamobagu.yang penting adalah tugas pemerintah dan masyarakat untuk kembali merefitalisasi kembali sejarah dan bangunan situs situs Bolaang Mongondow Raya terutama yang berada di kotamobagu.Bobakidan hanyalah bangunan bersejarah milik pemda Bolmong kontruksinya sudah tidak layak untuk di tempati..!

Disclainmer: Tulisan ini dilansir Kontras.media dari akun Facebook Historia Bolaang Mongondow Raya yang ditulis oleh Sejarahwan Sumitro Tegela. Selasa, 12 April 2022. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *