Boltim, detiKawanua com – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) l, Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru, di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim Tahun anggaran 2021 yang digelar di halaman Kantor Bupati pada Rabu (30/03/2020).
Dalam penyampaiannya, Bupati mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Boltim, dirinya menyambut baik dan menyampaikan penghargaan yang tulus atas penyelenggaraan pengadaan CPNS dan PPPK Guru di lingkungan Pemkab Boltim tahun anggaran 2021.
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang masih kurang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, juga saya mengapresiasi kepada panitia seleksi penerimaan CPNS dan PPPK guru Tahun 2021 yang telah melaksanakan tugas hingga tiba hari ini dimana, sejumlah 154 orang CPNS dan 28 orang PPPK Guru, telah menerima SK pengangkatan,” ujar Bupati.
Lanjut Bupati katakan, seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Guru ini mulai dari seleksi administrasi, pelaksanaan tes, pengumuman hasil seleksi dan pemberkasan usul NIP ke BKN yang merupakan perjalanan yang mereka lalui hingga sampai saat ini.
“Tidak gampang. Sehingga, kita semua disini hadir untuk bersyukur atas pencapaian yang luar biasa ini, dan yang paling membanggakan kalian lulus dengan menggunakan sisten CAT BKN untuk CPNS, dan UNBK Kemendikbud untuk PPPK Guru, bahwa hasil yang kalian raih hari ini berdasarkan kemampuan kalian sendiri,” terang Bupati Sachrul.
Bupati mengungkapkan, terlebih khusus kepada PPPK Guru yang telah mengabdi cukup lama bahkan, ada yang sudah puluhan tahun mengabdi sebagai guru honorer, hingga akhirnya saat ini diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara. “Saya secara pribadi, dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, mengucapkan selamat atas pencapaian yang luar biasa ini,” ucap Bupati.
Diketahui, hadir pada agenda ini, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten, Wakil Ketua DPRD Boltim, staf ahli, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
(Fidh/Adv)
