Kapala Dinas Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Bone Bolango, Dr. Lukman Daud S.Pd. S.Sos M.adm Pemb.
BoneBol, detiKawanua.com – Ditahun 2022 ini, soal kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur di Kabupaten Bone Bolango dinilai cukup tinggi. Pasalnya, angka kekerasan terhadap anak tersebut, mencapai Empat Belas kasus, baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.
Kapala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Bone Bolango, Dr. Lukman Daud S.Pd. S.Sos M.adm Pemb mengungkapkan, bahwa tingginya angka kekerasan tersebut cukup mengkhawatirkan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, kasus yang dilaporkan ke pihak Dinas Sosial ini sudah ada pendampingan dari pihak Kepolisian setempat.
“Sejak sepekan, kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur ini, mengalami peningkatan yang cukup signifikan dimana angkanya mencapai 14 kasus kekerasan fisik dan seksual,” terang Lukman saat disambangi diruang kerjanya pada Selasa (8/03/2022).
Dalam upaya pendampingan, kata Lukman, pihak Dinas Sosial Bone Bolango telah melakukan pendampingan secara psikologi terhadap anak, yang menjadi korban kekerasan dan pelaku anak dengan menyiapkan rumah rehabilitasi bagi mereka yang mengalami kekerasan.
“Kita lakukan upaya pendampingan, terhadap anak (korban) dan pelaku anak secara psikologi. Juga kami siapkan rumah rehabilitasi untuk mereka,” jelasnya siang tadi.
Ia menbahkan, hal ini harus menjadi perhatian bagi kita semua, terutama juga kepada orang tua. Karenanya, perlu pengawasan serta perlindungan dari orang tua terhadap anak. Sehingga, bisa meminimalisir adanya kasus-kasus seperti ini. “Saya imbau, teruntuk orang tua harus ambil peran untuk mengawasi anak. Terutama lingkungan harus diperhatikan,” imbaunya.
(Fidh)
