Boltim, detiKawanua.com – Untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, gelar operasi pasar melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagKop) bekerjasama dengan pihak Perum Bulog.
Kepala DisperindagKop UKM Boltim, Muhammad Yahya kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa sasaran operasi minyak goreng, kali ini di Kecamatan Mooat pada Kamis 24 Maret 2022. “Berdasarkan hasil pengecekan diberbagai pusat perbelanjaan, ritel Indomaret, Alfamart masih terbatas jumlahnya, dan harga pun masih tinggi. Sehingga, operasi pasar khusus minyak goreng ini kami lakukan,” jelas Yahya.
Diketahui, terkait kelangkaan minyak goreng ini, menyebabkan harga melambung tinggi di pasaran. Sehingga, untuk saat ini harga minyak goreng premium melambung naik hingga Rp 24 sampai 25.000 per liter. “Khusus hari ini, Kecamatan Mooat stok yang kami sediakan sebanyak 1.500 liter dan semuanya habis terjual,” terangnya.
Lanjut ia katakan, secara akumulasi, total stok yang telah terjual selama digelarnya operasi pasar tersebut, kurang lebih 6.200 liter yang telah didistribusikan di 4 kecamatan.
(Fidh)