Boltim, detiKawanua.com – Dengan mengusung tema, ‘Jadikan Peringatan Isra Miraj Tahun 1443 Hijriyah Sebagai Momentum Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Untuk Bangkit dari Pandemi Covid-19′, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), peringati Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1443 Hijriah pada Rabu (02/03/2022). Kegiatan tersebut, dilaksanakan tepat diaula lantai 3 Kantor Bupati ini, digelar dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan (Prokes) covid-19 secara ketat.
Dalam sambutannya, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto menyampaikan bahwa, kegiatan isra’ miraj seperti ini, jangan hanya dijadikan sebagai sebuah agenda seremoni saja. Namun, patut dijadikan bahan introspeksi diri, serta bahan renungan kita.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini, hendaknya harus sering kita laksanakan. Bukan hanya bersifat seremoni saja, tetapi Saya harapkan sebagai introspeksi diri dan bahan renungan kita, agar kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW betul-betul terlihat, dengan menjadikan beliau sebagai suri teladan kita dalam bersikap dan bertingkah laku didunia,” terang Bupati.
Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini, lanjut Bupati katakan, juga dinilai dapat mendorong mental spiritualisme masyarakat, karena yang namanya membangun, berarti bukan hanya tentang fisik, tetapi rohaninya pula. “Insya Allah kami berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan mental spiritual masyarakat, bukan hanya pembangunan fisik saja, karena kami yakin dapat sukses dengan baik, serta tentunya senantiasa dalam naungan Allah SWT,” ungkap Bupati.
Bupati menambahkan, bahwa Isra’ maupun Miraj, memiliki artian yang berbeda, meskipun menyinggung kisah perjalan Nabi Muhammad SAW. Bajwa Isra’ memilik arti perjalan Nabi dari masjidil haram ke masjidil aqsa, pada malam hari. Dan Miraj, memiliki arti sebuah perjalana Nabi menuju singgasana Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).
“Adapun, peringatan Isra’ Miraj pada tanggal 27 rajab tahun 621 masehi, merupakan peristiwa yang luar biasa. Kita ketahui bersama, bahwa Isra’ merupakan perjalanan dimalam hari yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Miraj, merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Masjidil Aqsa ke langit Sidratul Muntaha, hingga Arsy dan Kursy (Singgasana Allah),” urai Bupati Sachrul.
(Fidh)
